Ancam Akhiri Aliansi dengan AS, Duterte Suruh Obama ‘Pergi ke Neraka’

Manila, – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali melontarkan kata-kata kasar terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Duterte mengatakan pada Obama “bisa pergi ke neraka” seraya mengancam akan mengakhiri aliansi dengan AS yang telah berlangsung puluhan tahun.

Hal ini disampaikan Duterte seiring dimulainya latihan perang tahunan AS dan Filipina pada Selasa, 4 Oktober waktu setempat. Duterte juga telah mengancam bahwa latihan perang bersama tersebut, kemungkinan akan menjadi yang terakhir semasa kepresidenannya. Ancaman ini sebagai respons atas kritikan pemerintah AS terhadap kampanye melawan kejahatan, khususnya narkoba, yang dimulai Duterte sejak dirinya menjabat presiden.

“Saya telah kehilangan respek saya pada Amerika,” ujar Duterte seraya memprotes seruan AS, PBB dan Uni Eropa untuk menghormati HAM. Seruan tersebut telah disampaikan terkait perang melawan kejahatan di Filipina yang sejauh ini telah menewaskan ribuan orang.

“Pak Obama, Anda bisa pergi ke neraka,” cetus Duterte seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/10).

Bacaan Lainnya

Duterte juga menyebut bangsa Amerika “munafik”. Bahkan Duterte mengancam, mungkin akan tiba waktunya ketika dia benar-benar memutus aliansi kedua negara, yang mencakup pakta pertahanan bersama.

“Pada akhirnya saya mungkin, di masa jabatan saya, akan memutus (aliansi) dengan Amerika. Saya mungkin akan lebih memilih Rusia atau China. Meski kami tidak setuju dengan ideologi mereka, mereka memiliki respek pada rakyat. Respek itu penting,” tegas Duterte.

Duterte yang menjadi presiden sejak 30 Juni lalu, telah menyampaikan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah memberantas narkoba. Bahkan untuk mencapai tujuan tersebut, Duterte mengatakan dirinya akan senang membunuh hingga tiga juta pecandu narkoba.

Belum lama ini, Duterte juga pernah menyebut Obama “anak pelacur” setelah sebelumnya Obama menyerukan Duterte untuk menghormati aturan hukum, dan melakukan perang antinarkobanya dengan cara yang benar.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *