Atase Pertahanan 27 Negara Berkunjung ke Batam

Atase pertahanan 27 negara berkunjung ke Batam, Kamis (5/4). Negara-negaranya yaitu Australia, Belarus, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, China, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Meksiko, Myanmar, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Thailand, Philipina, Timor Leste, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis. ( Foto : MCBatam)

Metrobatam.com, Batam – Atase pertahanan 27 negara berkunjung ke Batam, Kamis (5/4). Negara-negaranya yaitu  Australia, Belarus, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, China, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Meksiko, Myanmar, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Thailand, Philipina, Timor Leste, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis.

“Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Tahun lalu di Jawa Timur. Tahun ini di Kepri. Diikuti 39 personel dari 27 negara,” kata Pimpinan rombongan Defense Attache Tour, Laksamana Pertama TNI Bambang Supriyadi saat meninjau kegiatan pelatihan Kader Bela Negara di Ocarina Batam Centre.

Sebelum ke Ocarina, rombongan sudah terlebih dulu diajak berkeliling Batam. Di antaranya ke perusahaan galangan kapal, industri teknologi informasi, kemudian ke kantor pelayanan pemerintahan, serta badan usaha non pemerintah di bidang pertahanan.

“Kita juga mengenalkan kebudayaan dan pariwisata Kepri. Kemarin ke Tanjungpinang, mereka dibawa ke Pulau Penyengat,” tutur Direktur Wilayah Pertahanan Kementerian Pertahanan ini.

Bacaan Lainnya

Bambang mengatakan Kepri dipilih atas permintaan para atase. Karena beberapa waktu lalu mereka pernah mengikuti latihan gabungan di Kabupaten Natuna. Mereka ingin melihat ibukota provinsi yang memayungi Natuna. Hal yang ingin dilihat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mewakili Pemerintah Kota Batam menyampaikan terima kasih kepada rombongan karena telah memilih Batam sebagai tempat kegiatan. Kunjungan ini, kata dia, menjadi berkah bagi Batam khususnya di bidang pariwisata.

“Mohon maaf bila ada kekurangan atau ketidaknyamanan karena saat ini Batam sedang giat membangun,” ujarnya.

(Sumber : MCBatam)

Pos terkait