Begini Suasana Perayaan Idul Adha Para WNI di Moskow

Moskow – Lebih dari 100 orang WNI yang berada di Moskow, Rusia, turut merayakan hari raya Idul Adha 1437 H. Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M Wahid Supriyadi berharap seluruh WNI bisa meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim.

Sekitar 200 orang yang hampir semuanya WNI melaksanakan salat Idul Adha atau Kurban Bayram di ruang serba guna KBRI Moskow, Senin (12/9) pukul 09.00 waktu setempat. Moskow tengah musim gugur dengan suhu udara 13 derajat celcius.

Salat Idul Fitri ini tidak hanya diikuti WNI. Di lokasi juga nampak sebagian warga asing dari Kyrgyzstan, Mali, Pakistan, dan Malaysia. Selain staf dan keluarga besar KBRI Moskow, WNI yang hadir meliputi mahasiswa, buruh migran Indonesia, serta beberapa pengusaha dan wisatawan dari Indonesia yang kebetulan berada di Moskow.

Bertindak sebagai imam salat Idul Adha adalah Dasep Mulyadi, staf KBRI Moskow dan khatib Ulil Albab, guru Sekolah Indonesia Moskow. Keduanya juga menjadi pengurus HPII (Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia) di Moskow.

Bacaan Lainnya

Dalam khotbah berjudul ‘Nabi Ibrahim sebagai Simbol Cinta dan Optimisme’ Ulil Albab menjelaskan perlunya umat manusia belajar dari pengalaman Nabi Ibrahim dalam mengungkap rasa cintanya kepada anak dan puncaknya kepada Allah SWT.

Sifat optimisme yang diperlihatkan Nabi Ibrahim tergambar dari doa-doa dan keyakinannya dalam bersabar menghadapi cobaan serta keyakinan bahwa setiap ujian yang diberikan Allah SWT pastilah memiliki hikmah dan akan berakhir indah.

Usai salat Idul Adha dan bersalam-salaman, pukul 10.30 seluruh jemaah menghadiri open house di Wisma Duta yang terletak bersebelahan dengan gedung KBRI.

Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M Wahid Supriyadi beserta istri menyambut hadirin. Usai foto bersama, Dubes Wahid mempersilakan hadirin menyantap aneka masakan Indonesia seperti gulai kambing, tempe bacem, ayam goreng, mie goreng, kerupuk, kue ketan dan sebagainya.

“Kami sekeluarga dan seluruh keluarga besar KBRI Moskow menyampaikan minal aidin walfaidin, mohon maaf lahir batin. Kiranya dengan semangat Idul Adha atau Kurban Bayram ini kita semua dapat meneladani ketaqwaan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT,” ujar Dubes Wahid dalam keterangannya di rilis KBRI Moskow yang diterima detikcom hari ini.

Sesuai pantauan KBRI Moskow, perayaan salat Idul Adha di Masjid Agung Moskow (Moscow Chatedral Mosque) atau biasa disebut masjid Prospek Mira, masjid terbesar di Eropa yang dapat menampung 10.000 jamaah, sangat ramai sebagaimana tahun sebelumnya. Salat Ied dimulai pukul 07.00 dipimpin langsung Mufti Ravil Gaynutdin, Ketua Dewan Mufti Federasi Rusia.

Sekitar 100.000 warga Muslim salat di dalam hingga tumpah ruah ke jalanan sekitar masjid. Arus lalu lintas menuju masjid sejak jam 05.00 hingga 11.00 dialihkan dan lautan manusia harus melewati metal detektor untuk memasuki kawasan masjid.

Selain di Masjid Agung Moskow, salat Idul Adha di Moskow juga berlangsung di Historical Mosque, Memorial Mosque di Bukit Poklonnaya, di halaman kompleks olahraga ‘Emerald’ dan di taman Sokolniki. Di seluruh tempat ini jamaah harus melewati metal detektor. Media setempat memberitakan, sebanyak 4.000 polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan salat Idul Adha di tempat-tempat tersebut.

Berbeda dengan di tanah air, perayaan Idul Adha yang dilanjutkan pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan di masjid melainkan hanya boleh dilakukan di tempat pemotongan hewan khusus di luar kota Moskow. Pemerintah kota Moskow menetapkan 14 tempat pemotongan hewan kurban yang telah memenuhi syarat-syarat religius dan kesehatan.

Penyembelihan hewan kurban ini merupakan puncak perayaan haji di Mekah, Saudi Arabia, di mana pada tahun ini sebanyak 16.200 warga Rusia menunaikan haji ke tanah suci.

Pemerintah Rusia tidak menjadikan hari raya keagamaan sebagai hari libur namun tetap hari kerja biasa. Namun di beberapa provinsi seperti Republik Tatarstan, Chechnya, Bakhorkostan, Krimea dan provinsi lain yang banyak muslimnya, pemerintah menetapkan libur 1 hari untuk perayaan Idul Adha atau Kurban Bayram ini.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *