Jokowi: Infrastruktur untuk Pemerataan Ekonomi Berkeadilan

Metrobatam, Jakarta – Pemerintah gencar membangun berbagai pembangunan infrastruktur. Pembangunan dilakukan mulai dari Sabang sampai Merauke.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah ini untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.

“Pemerintah bekerja untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi dalam sidang tahunan di DPR, Jakarta, Kamis (16/8).

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah fokus untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia. Hal ini dilakukan untuk mendorong pembangunan nasional. Dengan adanya pembangunan infrastruktur, kata Jokowi, maka sentra-sentra baru akan terus tumbuh di berbagai lokasi. Dengan begitu, maka ekonomi lokal bisa ikut terdorong lebih maju.

Bacaan Lainnya

“Sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru kita dorong terus tumbuh sejalan dengan pembangunan infrastruktur. Pelabuhan, bandara, rel kereta api, jalan, dan jalan tol dibangun terintegrasi dengan sentra- sentra pertumbuhan ekonomi daerah sehingga bisa memberi nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan juga berdampak pada UMKM,” kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan pembangunan infrastruktur bisa mendorong peningkatan konektivitas menjadi lebih maju. Dengan konektivitas, maka daya saing Indonesia juga ikut terdorong.

“Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur transportasi massal modern di perkotaan, seperti LRT dan MRT, akan membangun budaya baru, peradaban baru dalam bidang transportasi massal,” kata dia.

“Peradaban baru yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah negara kita karena sama sekali belum pernah dilakukan. Sekali lagi, pembangunan infrastruktur fisik juga sekaligus bagian dari strategi kebudayaan dalam menghadapi tantangan-tantangan kekinian dan masa depan,” tutupnya.

Keadilan untuk Saudara Kita di Papua

Presiden mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai terobosan dalam membuat seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.

“Pemerintah melakukan berbagai langkah terobosan untuk memastikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi sambil menambahkan, terobosan dilakukan diberbagai bidang, salah satunya di sektor energi. Jokowi mengatakan, salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah adalah dengan progam BBM Satu Harga.

Dengan program tersebut, maka seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terdepan bisa merasakan keadilan yang sama dengan di kota-kota besar.

Masyarakat di wilayah terdepan bisa mendapatkan harga yang sama untuk mendapatkan kebutuhan energi seperti minyak. Mereka tidak lagi membeli harga BBM berkali-kali lipat dibanding di pulau Jawa.

“Salah satu wujud keadilan adalah program BBM Satu Harga sehingga saudara-saudara kita yang berada di pegunungan Papua, di 15 pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan tidak membeli BBM lebih mahal beberapa kali lipat dibanding saudara-saudara satu bangsa, satu tanah air di Pulau Jawa,” tutupnya.

NKRI Harus Dipertahankan

Dalam pidatonya di sidang tahunan DPR, Jokowi juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. NKRI harus dipertahankan.

“Kita harus tegas untuk menjaga NKRI, meneguhkan ikrar Bhinneka Tunggal Ika, mencegah dan memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya,” ujar Jokowi dalam pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT Ke-73 Proklamasi Kemerdekaan di depan Sidang DPR-DPD, Kamis (16/8).

Pemerintah, kata Jokowi, mendukung peran ulama, tokoh masyarakat, pendidik, organisasi-organisasi keagamaan, termasuk organisasi kemasyarakatan, serta lingkungan keluarga.

“Untuk menghadang paparan ajaran radikal kepada generasi muda kita, kita dukung sinergi Kepolisian, TNI, BIN, BNPT, dan seluruh elemen bangsa Indonesia dalam mencegah dan melawan terorisme,” sambungnya.

Selain itu, pemerintah terus memastikan stabilitas keamanan, termasuk dengan alutsista yang lebih modern. Dilakukan juga peningkatan kemampuan, profesionalisme, dan kesejahteraan TNI dan Polri.

“Sebagai negara yang besar, kita harus melindungi kedaulatan negara kita dengan membangun sistem pertahanan yang modern dan TNI yang profesional. Reformasi Polri terus kita lanjutkan untuk meningkatkan kepercayaan publik pada Polri,” papar Jokwoi.

Jokowi juga menekankan pentingnya peningkatan aspek kesejahteraan prajurit TNI dan anggota Polri. Hal ini, menurut Jokowi, sudah dilakukan.

“Secara bertahap, kita tingkatkan sebagai upaya mendukung kinerja TNI dan Polri,” katanya. (mb/detik)

Pos terkait