Terkait Perusakan oleh Atlet Silat, Menpora Malaysia Minta Maaf

Metrobatam, Jakarta – Aksi vandalisme yang dilakukan pesilat Malaysia membuat Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman kecewa. Dia pun menyampaikan permohonan maaf.

Pesilat putra Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari mengamuk dan merusak dinding venue silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, pada Senin (27/8). Dia merasa dicurangi saat kalah dari pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra, di nomor tarung putra kelas 65 kg-70 kg Asian Games 2018.

Kejadian itu memanas hingga ke media sosial. Warganet Indonesia mengungkapkan kekecewaannya di akun instagram Saddiq.

“Kami minta maaf (soal dinding yang pecah). Saya terus menghubungi Bapak Imam Nahrawi, saya minta maaf. Kalau ada apa-apa silakan adukan ke komite (yang bersangkutan),” ujar Saddiq.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, pria 25 tahun itu juga cukup menyayangkan beberapa komentar tidak pantas di media sosial atlet Malaysia. Menurutnya hal itu tak perlu dilakukan.

“Ya agak mengecewakan apabila ada segelintir, tidak banyak yang dilakukan (kedua belah pihak) hanya karena tidak setuju. Apalagi sampai mencemooh, mencaci. Menambah kata-kata Malaysia menjadi sesuatu. Itu tidak perlu. Tapi saya rasa tidak semua, karena pendukung Indonesia baik,” katanya. (mb/detik)

Pos terkait