10 Persen PNS di Lingkungan Pemkab Karimun Mangkir, Ini Kata Sekda

Sekda Karimun TS Arif Fadillah

Metrobatam.com , Karimun – Tingkat kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemkab Karimun dinilai belum maksimal dan didapati masih ada 10 persen pegawai yang mangkir. Hal itu dikatakan Sekda Karimun TS Arif Fadillah yang sejak beberapa waktu lalu memeriksa tingkat kedisiplinan bawahannya.

Padahal kata Arif, sudah ada komitmen dalam menegakkan kedisiplinan pegawai dengan sanksi yang diterapkan. Salah satunya adalah pemotongan kesra atau tunjangan yang tertuang didalam Peraturan Bupati (Perbup).

“Sudah macam-macam sanksi kita berikan, mulai dari pemotongan tunjangan atau kesra bagi yang tidak masuk kerja atau yang tidak ikut apel. Harusnya sanksi pemotongan itu sudah efektif dan aturan ini pun juga sudah berlaku di seluruh Indonesia,” kata Arif, kemarin.

Bahkan menurutnya, sanksi potongan kesra yang dilakukan Karimun sudah termasuk paling kecil jika dibandingkan dengan daerah lain. Ada yang sampai Rp50.000 dan ada pula yang dipotong sampai Rp400.000 seperti pegawai di Kantor Pajak.

Bacaan Lainnya

“Jadi sanksi itu saya rasa sudah tepat, sekarang ini tinggal komitmennya saja. Dan seluruh pejabat di SKPD juga harus bisa memantau, kan dia yang punya anak buah, dia harus bisa merubah itu dan dia yang paham anak buahnya, kalau kita cuma sekali-sekali memantau,” terang Arif.

Apakah sanksi yang dibeirkan perlu ditingkatkan, Arif mengaku masih akan memberikan teguran kepada para pegawai agar lebih tingkatkan kedisiplinan. Yang nantinya akan dilakukan rekap iedisiplinan di masing-masing SKPD.

Dengan rekap kedisiplinan itu nanti menurutnya, akan dilakukan penilaian SKPD mana yang paling baik yang nanti akan diurutkan mulai dari paling baik sampai paling buruk tingkat kedisiplinanya.

“Ke depan Sidak ini kita tidak sebutkan berapa kali dalam sebulan dilaksanakan, karena nanti mereka akan bisa siap-siap menyembunyikan kesalahan yang ada. Jadi begitu Bupati memerintahkan untuk sidak maka kita harus siap juga. Kalau sudah diketahui lebih dulu Bupati dengan Sekda turun tau-tau sudah bersih saja.

(Mb/gan?Haluankepri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *