Musda Hanura Deadlock, Peserta Tuding Pimpinan Sidang Arogan

hanura

Metrobatam.com, Jakarta – Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Batam, Minggu (14/2) di Hotel Harris Batam Centre gagal mengambil keputusan adanya ketua baru alias deadlock. Dan akhirnya diambil alih oleh DPD Hanura Kepri untuk selanjutnya akan dilakukan Muscab lanjutan.

Dimisioner Sekretaris DPC Hanura Batam, Ahmad Surya mengakui terjadinya pelaksanaan Muscab Hanura ke-II Batam dan diambil alih oleh DPD. “Deadlock dan diambil alih oleh DPP dalam waktu tidak ditentukan, dan DPD akan segera menunjuk pelaksanaan tugas,” ujar Surya.

Surya sudah menebak sebelumnya akan terjadi deadlockk ini karena pimpinan sidang yang ditunjuk sangat arogan dan tidak mau mendengarkan aspirasi peserta pemegang hak suara. Selain karena arogansi pimpinan sidang, deadlock juga disebabkan karena verifikasi yang dilakukan oleh panitia tidak berjalan baik, sehingga sejak awal banyak pengurus PAC yang melakukan protes.

Sementara itu, Dimisioner Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan membenarkan deadlocknya Musda Hanura yang digelar untuk memilih ketua tersebut.  “Belum ada yang terpilih dan diambil alih oleh DPD Hanura Kepri,” ujar Dimisioner Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan sesaat setelah penutupan Muscab.

Selaku ketua Dimisioner, lanjut Iwan, Ia diberikan tanggungjawab melaksanakan Muscab hingga seluruh rangkaian acara selesai dan sukses melahirkan ketua yang baru. “Inilah demokrasi, saya sudah berupaya tapi tetap saja terjadi intrupsi-intrupsi yang berakhir deadlock,” kata Iwan.

Namun demikian, Iwan mengaku menyerahkan sepenuhnya pada DPD Hanura Kepri, dan berharap dalam waktu dekat akan dilakukan Muscab lanjutan. “Harapannya dalam waktu dekat akan ada Muscab lanjutan,” terangnya.

Menanggapi terjadinya deadlock, Iwan mengaku itu adalah bagian dari demokrasi, dan masih banyak pihak yang belum dewasa memahami pelaksanaan demokrasi.

Sementara itu, Ketua OC Muscab Hanura Batam ke-II Bustamin Hasibuan mengaku sudah melakukan tugasnya secara baik, namun demikian deadlock terjadi dan tidak bisa dihindari.

“Rangkaiannya sudah kita lakukan, tugas saya selaku Ketua OC sudah saya laksanakan secara baik, namun apa danya deadlock tak bisa dihindari,” ujarnya singkat.

Sumber Haluan Kepri