130.447 Peserta Mandiri di Batam dan Karimun Tunggak Iuran BPJS Kesehatan

Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan wilayah Batam dan Karimun Irfan Rachmadi (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Metrobatam.com, Batam – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendata sebanyak 130.447 peserta mandiri di Kota Batam dan Kabupaten Karimun Kepulauan Riau, menunggak iuran pembayaran selama empat tahun. 

Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kota Batam dan Kabupaten Karimun Irfan Rachmadi, di Batam, Senin, mengatakan tunggakan terjadi sejak 1 Januari 2014 hingga Desember 2017.

“Di Batam ada 108.003 jiwa yang menunggak, sementara di Karimun 22.444 jiwa,” katanya.

Irfan menjelaskan nilai tunggakan dari peserta mandiri di Kota Batam mencapai Rp95,826 miliar lebih.

Bacaan Lainnya

Sedangkan di Kabupaten Karimun mencapai Rp20,015 miliar lebih. Irfan mengatakan peserta yang belum membayar iuran akan dikenakan denda sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 perubahan dari Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Presiden nomor 12 Jaminan Kesehatan.

“Denda pelayanan hanya dibebankan kepada peserta JKN-KIS yang menjalani rawat inap saja sebesar 2,5 persen dari biaya tunggakan,” ujarnya.

Denda tersebut, kata Irfan, dilakukan sebagai pengingat kepada masyarakat agar tertib membayarkan iuran, karena BPJS Kesehatan bersifat gotong royong.

Irfan mengatakan untuk menarik tunggakan tersebut pihaknya merekrut kader JKN-KIS di setiap kecamatan di Kota Batam dan Karimun. Para kader lanjutnya bertugas tidak hanya menagih iuran yang tertunggak tapi juga menerima pendaftaran dan mendampingi peserta BPJS Kesehatan.

“Kita ada 12 orang kader di Batam dan tiga orang di Karimun. Tapi tahun ini mereka belum kita perpanjang,” katanya.

Irfan mencontohkan satu peserta mandiri yang mendaftarkan diri di kelas tiga dan membayar iuran Rp25.500 per bulan dan mengalami penyakit serius seperti operasi jantung yang harus menjalani perobatan dengan biaya mencapai Rp450 juta, pihaknya harus mencari sekitar 17.642 orang. “Itu hanya untuk mengcover satu peserta saja,” katanya.

Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan wilayah Batam dan Karimun Irfan Rachmadi (Antaranews Kepri/Messa Haris)

 

Sumber: Antarakepri

Pos terkait