Udin Sihaloho : “Tidak Masuk Akal, Satu Kotak Kue Dianggarkan Ratusan Ribu”

Udin

Metrobatam.com, Batam – Tidak hanya menghabiskan Rp 180 juta untuk fotocopi Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota, ternyata selama tahun 2015 Sekretariat DPRD Kota Batam juga menghabiskan anggaran sebesar Rp 695 juta untuk beli kue kotak. Besarnya nilai untuk beli konsumsi rapat ini tidak masuk akal dan dipertanyakan oleh Anggota DPRD Kota Batam.

“Sekali rapat, satu kotak kue dianggarkan hingga ratusan ribu. Itu tidak masuk akal, Isinya apa saja sih?,” Kata  Ketua Pansus LKPj 2016, Udin P Sihaloho mempertanyakan hal tersebut.

Menurut Udin, anggaran Sekretariat DPRD di tahun 2015 mencapai Rp 809 juta, dengan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) Rp 114 juta. Daya serapnya mencapai 87,58 persen. “Yang lebih mencengangkan ada kegiatan 100 persen habis,” tuturnya.

Mendapat pertanyaan yang tidak terduga ini, Sekretaris DPRD, Marzuki tak bisa menjawab. Lantaran itu, rapat ditunda selama beberapa hari kemudian untuk mendengar jawaban sekwan. Usai RDP, Marzuki juga enggan memberikan keterangan terkait dana tersebut

Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD menduga anggaran foto copy di sekwan digelembungkan. “Karena saya tak pernah merasa menerima fotokopi atau ATK,” kata mantan anggota pansus LKPJ tahun 2015,” Jurado Siburian

Menurut Jurado, dana sebesar itu tidak masuk akal bila dilakukan dengan benar. “Kantor ini (sekretariat DPRD) memiliki banyak mesin fotokopi,” katanya. Kecuali fotokopinya dilakukan di Jakarta, sehingga harus mengeluarkan anggaran untuk tiket pesawat. Baru masuk akal,” ungkapnya.

Anggota Pansus LKPJ Wali Kota Batam tahun anggaran 2016 Muhammad Jefri Simanjuntak menyebutkan anggaran tersebut sangat berlebihan. Dengan anggaran Rp 180 juta, kertas fotokopi bisa memenuhi ruangan rapat Komisi III.

“Ruangan ini bisa penuh,” kata politisi PKB Kota Batam ini ketika rapat pansus dengan Sekretariat DPRD belum lama ini.

Anggota Pansus lainnya, Edward Brando berpendapat sama, anggaran sebesar itu tidak masuk aka jika dihabiskan hanya untuk fotokopi.

menurut Ketua Pansus LKPj 2016, Udin P Sihaloho mengatakan perlengkapan konsumsi juga tak masuk akal. “Sekali rapat, satu kotak kue dianggarkan hingga ratusan ribu. Isinya apa saja?” Katanya.

Sumber Batam Pos