Real Madrid Berduka, 16 Suporternya Tewas Diserang Teroris

Metrobatam.com, Madrid – Serangan mematikan terjadi di sebuah cafe di Irak, yang jadi tempat berkumpulnya suporter Real Madrid. Sebanyak 16 orang suporter tewas dan puluhan lainnya terluka.

AS melaporkan serangan teroris tersebut terjadi di sebuah cafe di kota Balad, dekat Samarra, pada Kamis (12/5/2016) malam waktu setempat. Ketika itu sekitar 50 orang pendukung Los Blancos sedang berkumpul untuk sekadar minum kopi bersama dan menyaksikan laga-laga lama tim idolanya.

Tapi kemudian sekumpulan orang dengan bersenjatakan AK-47 menyerbu dan menembak ke segala arah. Belakangan diketahui para penyerang berasal dari kelompok ISIS. AS menampilkan video di mana darah berceceran di berbagai sudut cafe.

“Sekelompok teroris dari ISIS, masuk ke cafe, bersenjatakan AK-47, menembak ke segala arah ke semua orang yang ada di dalam,” ujar Presiden kelompok suporter Madrid, Ziad Subhan, di kota tersebut. “Mereka tak suka sepakbola, mereka berpikir itu adalah permainan anti muslim. Mereka lalu menyerang seperti ini. Ini tragedi yang mengerikan,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Deputi Gubernur Provinsi Salaheddin, Ammar Hekmat al-Baldawi, memastikan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh ISIS yang menyamar sebagai pasukan keamanan. 16 suporter meninggal dan setidaknya 20 orang terluka.

“Satu grup pria bersenjata dari Daesh (sebutan lain untuk ISIS) menyamar dengan seragam pasukan keamanan menyerang cafe di Balad sekitar tengah malam, menggunakan granat dan tembakan,” kata Ammar seperti dilansir AS.

“Ada lima atau enam penyerang, empat dari mereka meledakkan diri. Perburuan terhadap mereka belumlah selesai karena kami merasa ada setidaknya dua dari mereka yang masih kabur,” imbuh Ammar.

Atas serangan ini, Madrid pun mengeluarkan pernyataan bela sungkawa. Sebagai aksi duka, para pemain akan melakoni laga terakhir dengan mengenakan pita hitam di lengan pada laga terakhir musim ini kontra Deportivo La Coruna. Ungkapan duka cita juga datang dari Kementerian Luar Negeri Spanyol dan Presiden Liga Spanyol Javier Tebas.

“Real Madrid sangat menyesalkan terjadinya serangan mengerikan di Irak, yang berujung pada meninggalnya 16 anggota kelompok suporter Real Madrid dan juga meninggalkan lebih dari 20 orang lainnya dalam keadaan terluka,” ungkap pernyataan resmi Madrid.

“Klub ini menyatakan kesedihannya yang mendalam dan menyampaikan salam dan ucapan bela sungkawa terhadap para keluarga dan teman-teman dari korban.”
“Hari ini Madridismo di seluruh dunia menangis untuk para suporter ini, yang tak akan pernah dilupakan,” tutup pernyataan tersebut.(mb/raw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *