Mahasiswa UIB Terpilih Jadi Duta GenRe BKKBN Kepri

Metrobatam.com, Batam – Dua mahasiswa Universitas Internasional Batam, M Azza Alfarizi dan Dhea Utami terpilih menjadi Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) 2016 dari pemilihan yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri.

“Hasil Final yang diikuti 16 peserta akhirnya terpilih M Azza Alfarizi dan Dhea Utami sebagai duta GenRe BKKBN Kepri 2016 yang akan mengikuti ajang tingkat nasional,” kata Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono di Batam, Selasa.

Sugiyono mengatakan final pemilihan duta mahasiswa GenRe 2016 BKKBN Kepri dilaksanakan pada Minggu (22/5) pada sebuah pusat perbelanjaan di Batam.

Sementara itu, juara dua kategori putra ialah Putra Sabar Sihombing (UIB) untuk Putri Tiara Bella Fiani (UIB), Juara tiga kategori putra ialah M Ismail Adityanata (STIKES Hang Tuah, Tanjungpinang) untuk kategori putri Linda Boru Hutajulu (UIB).

Bacaan Lainnya

“Kepada setiap Duta Mahasiswa GenRe 2016 untuk menjadi figur teladan serta motivator di kalangan remaja dan masyarakat. Yang ditekankan dalam pemilihan ini adalah Generasi Berencana, bukan dutanya,” kata dia.

Ia mengatakan ada tiga hal yang perlu dijalankan oleh Duta Mahasiswa GenRe terpilih yaitu respon terhadap lingkungan, menjadi teladan dimana pun berada, dan bagaimana menyampaikan komunikasi dan iformasi baik kepada anggota keluarga serta lingkungan masyarakat.

Duta terpilih, kata dia, juga melakukan sosialisasi program GenRe pada remaja yang berada di lingkungan, sekolah, pesantren, perguruan tinggi/akademi, maupun di setiap lapisan masyarakat.

“Mereka juga akan kami libatkan dalam kegiatan-kegiatan BKKBN Kepri di kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan program generasi berencana,” kata Sugiyono.

Pemilihan Duta GenRe oleh BKKBN, kata Sugiyono sudah dilaksanakan sejak 2012 dengan harapan program generasi berencana dengan mengatakan tidak untuk narkoba, seks pranikah, dan menunda usia pernikahan akan lebih efektif.

“Kalau yang menyampaikan sesama mereka yang masih muda tentu hasilnya akan lebih efektif dibanding BKKBN atau pemerintah daerah, sehingga dilakukan pemilihan tersebut,” kata dia.(MB/Antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *