Lingga Gandeng BPPT Pusat Untuk Tingkat Hasil Panen

Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello dan Dr.Ir.Unggul Priyanto Msc, Kepala BPPT
Metrobatam.com, Tanjungpinang – Demi meningkatkan hasil panen petani Pemerintah Kabupaten Lingga mengadakan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik indonesia.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama (Mou) antara Pemerintah Kabupaten Lingga dengan BPTT ini dilakukan di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (30/5).
Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello dalam kata sambutannya meminta semua pihak untuk langsung bekerja memajukan pertanian di Kabupaten Lingga.
” Mudah- mudahan setelah MOU kita langsung berkerja sesuai kesepakatan yang telah di sampaikan,” pinta Alias Wello.
Pria yang akrab di sapa AW ini mengharapkan dengan adanya teknologi pertanian dari BPPT semua Pulau yang ada di lingga bisa memproduksi hasil pertaniannya lebih baik lagi.
“Kabupaten lingga sendiri ada sekitar 604 buah pulau baik yang berpenghuni maupun tidak , dengan adanya inovasi ini dapat memajukan pertanian Kabupaten Lingga,” harap AW.
Membangun kabupaten Lingga, lanjut AW tidaklah cukup dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maka dari itu diperlukan inovasi semacam ini.
“Kami semangat untuk membangun daerah kami tapi kami terbatas biaya karena dari APBD sangat kecil Tapi itu tidak mengecilkan niat kami untuk mengembangkan daerah kami dengan inovasi,” paparnya.
Diharapkan AW, dengan adanya kerja sama ini dapat membantu para petani dalam mengembangkan hasil pertaniannya.
“Sekarang kami bisa menggunakan sistem pertanian yang lebih moderen tidak lagi tradisional, karena sebagai daerah kepulauan kita tidak lagi tergantung dengan daerah lain.” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik Indonesia, Dr.Ir.Unggul Priyanto Msc, mengatakan penerapan teknologi yang akan dilakukan dengan Kabupaten Lingga adalah untuk Tanaman Sagu, Kayu Gaharu, dll.
“Potensi lingga luar biasa, namun untuk SDA sendiri masih minim, sehingga Pak Bupati meminta kita untuk membantu dalam memberika pra-rekayasa teknologi, semoga dengan begini, lingga dapat memajukan olahan-olahan lainnya dengan metode yang kita ajarkan.” tutupnya (Budi Arifin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *