Perkuat Kekuatan Militer, Rusia Ciptakan Balon Udara Jenis Baru

Metrobatam.com, Moskow – Angkatan Udara Rusia dikabarkan akan terus mengembangkan kemampuannya semenjak Kementerian Pertahanan membangun divisi baru aerostatics. Pembangunan divisi ini bertujuan memperluas penggunaan balon udara yang dimiliki di medan perang.

Meskipun penemuan masa lalu, balon udara tetap dianggap sebagai alat monitoring yang cukup efisien. Sebab, balon udara dapat membawa beban yang jauh lebih banyak dibandingkan peralatan standar UAV. Balon juga mampu mengudara selama berminggu-minggu tanpa harus diisi bahan bakar.

Selain itu, balon udara dapat membawa paket peralatan perang elektronik. Karena itu, tidak mengherankan jika benda tersebut sering digunakan sebagai pos udara dan stasiun pemantauan oleh banyak negara termasuk militer Amerika Serikat (AS).

Surat kabar Rusia menyebutkan bahwa balon udara klasik itu masih digunakan oleh Aerospace Pasukan Rusia saat melawan kelompok militan ISIS di Suriah. Mereka juga menemukan bahwa sedikitnya satu balon udara ditempatkan di Pangkalan Udara Hmeymim dan satu lainnya di Palmyra.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Direktorat UAV Rusia Arkadiy Syroyezhko, sebagaimana dimuat Sputnik, Jumat (3/6), “Di Negeri Beruang Merah telah dibangun pabrik jenis baru untuk melakukan konstruksi aerostatics. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan karakteristik teknis balon udara militer Rusia.”

Syroyezhko menambahkan, pembangunan pabrik balon udara membutuhkan waktu selama bertahun-tahun. Saat ini mereka telah bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengembangkan sistem aerospace jenis baru.

Kini beberapa jenis aerostatics kelas Dozor dan balon udara DP-29 tanpa awak sedang menjalani tes akhir dan mungkin segera digunakan oleh militer Rusia dalam waktu dekat.(mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *