Mantan Relawan Bongkar Borok Teman Ahok Saat Kumpulkan KTP

Metrobatam.com, Jakarta – Sejumlah orang yang mengaku sebagai mantan relawan membongkar borok Teman Ahok saat mengumpulkan KTP dukungan untuk calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Teman Ahok adalah relawan yang mengumpulkan KTP warga DKI sebagai bentuk dukungan untuk Ahok, sapaan Basuki, maju di Pilgub 2017 dari jalur independen.

Richard, salah satu mantan Teman Ahok, mengatakan data yang disampaikan soal sudah terkumpul 1 juta KTP tidaklah benar. Dia tak yakin data KTP tersebut valid.

“Teman Ahok pencitraan,” katanya dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (22/6).

Dia mencontohkan culasnya proses pengumpulan KTP yang dilakukan Teman Ahok. Dia menyebut istilah pengumpulan KTP seperti berdagang. Artinya ada kemungkinan, satu nama dihitung beberapa kali.

Bacaan Lainnya

“KTP satu orang bisa dimasukkan dari utara, bulan depan dari Timur, bulan depan masukan lagi dari barat. Ada verifikasi, dicoret, tapi banyak yang lolos. Karena verifikasi random,” kata dia.

Namun Richard menjelaskan tak semua pengumpulan KTP salah. Ada juga cara pengumpulan KTP yang benar-benar dilakukan dengan sah.

“Kalau modus di bawah yang riil, taruh di warung-warung, tempat belanja lagi makan makan itu kesadarannya isi. Makanya saya bilang Teman Ahok tidak semua benar dan tidak semua salah,” tambahnya.

Dia mengatakan, tindakan ini mereka lakukan bukan karena sakit hati dikeluarkan dan Teman Ahok. Namun yang jelas, katanya, apa yang disampaikan adalah informasi valid karena dirinya ikut sejak awal relawan ini dibentuk

“Saya perekrutan paling pertama, dan diskualifikasi, saya bukan sakit hati. Meski memang tidak ada surat pemecatan. Saya tidak senang atas nama relawan, kami bukan relawan,” pungkasnya.

Mb/Merdeka

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *