Ini Kekhawatiran Ahok jika Tak Menjabat Gubernur DKI Jakarta Lagi

Metrobatam, Jakarta – Sudah hampir 1,5 tahun ini Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, sudah banyak kemajuan yang dicapainya selama memimpin Jakarta. Salah satu yang dicontohkannya adalah dalam penanganan banjir.

Menurut Ahok, kesuksesan yang dibangun selama 1,5 tahun itulah yang dikhawatirkannya akan lenyap apabila pada akhir tahun 2016, terjadi banjir di Jakarta. Akhir 2016 merupakan pelaksanaan masa kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Ahok khawatir, jika calon petahana harus cuti selama kampanye, maka situasi tersebut bisa saja dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menyudutkan dirinya. Cara yang paling gampang adalah dengan menyabotase agar terjadi banjir di Jakarta.

“Jakarta sekarang tanggul baru diberesin. Tapi kita enggak tahu otaknya orang kayak apa. Kalau ada yang otaknya sakit hati, dia bisa lakukan apa saja kan. Sekarang kamu kira semua PNS suka sama saya? Belum tentu dong. Apalagi gue pecat-pecatin orang,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (5/8).

Bacaan Lainnya

Ahok kemudian mencontohkan sempat jebolnya tanggul di Jalan Latuharhari, hingga penemuan kulit kabel hingga perahu kano di gorong-gorong. Ia menganggap ada unsur kesengajaan di balik semua kejadian itu.

“Diawasi saja orang berani menyumbat. Kamu kira itu kebetulan ada kano, ada kabel, ada macam-macam di got. Apalagi ini Oktober, November, Desember, Januari masa hujan paling lebat ini, La Nina,” ujar Ahok.

Menurut Ahok, kekhawatiran itulah yang disebutnya menjadi penyebab adanya upaya agar ia tidak perlu cuti kampanye. Jika diizinkan, Ahok menyatakan dirinya lebih memilih untuk tidak kampanye.

“Kalau ditinggal, percuma gue kerja 1,5 tahun ini kalau tiba-tiba masuk orang, anggaran serapannya kacau, anggaran ke depannya enggak benar, terus banjir lagi gara-gara semua got tersumbat, kira-kira orang akan bilang saya gagal enggak?” ujar Ahok.

“Kalau banjir di mana-mana, Orang Jakarta ingat enggak kalau awal tahun ini enggak ada banjir. Orang cuma ingat Jakarta lagi banjir. Wah langsung rusak saya. Berarti saya enggak akan jadi gubernur lagi dong,” tambah Ahok.(mb/kompas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *