Roma Gagal ke Liga Champions Usai Dipermalukan Porto 0-3

Metrobatam, Roma – AS Roma menghancurkan sendiri kesempatan mereka untuk lolos ke fase grup Liga Champions. Tampil gegabah, mereka dipermalukan Porto 0-3.

Menjamu Porto di Olimpico, Rabu (24/8/2016) dinihari WIB pada partai leg kedua play-off, Roma sebenarnya punya situasi cukup bagus untuk lolos ke fase grup. Mereka cukup bermain imbang tanpa gol untuk lolos, setelah mengimbangi Porto 1-1 pada laga leg pertama di Portugal.

Tampil di depan pendukung sendiri jelas jadi sebuah faktor lain yang menguntungkan Giallorossi. Alih-alih memanfaatkan keuntungan tersebut, Roma justru menghancurkan diri sendiri.

Tertinggal cepat lewat gol Felipe di menit ke-8, Roma bermain ceroboh. Alhasil Daniele De Rossi dikartu merah langsung di menit ke-39 usai melakukan tekel keras di wilayah pertahanan Porto,

Bacaan Lainnya

Kartu merah itu membuat Luciano Spalletti menarik keluar Leandro Paredes dan memasukkan Emerson Palmieri untuk memperkuat pertahanan. Namun Emerson malah ikut dikartu merah langsung pada menit ke-50, juga karena pelanggaran ceroboh di lapangan tengah.

Setelah sempat tertahan, Porto pada prosesnya mencetak dua gol tambahan, masing-masing lewat Miguel Layun di menit ke-73 diikuti gol Jesus Corona dua menit berselang. Porto pun menang 3-0 di laga ini, atau 4-1 secara agregat dan lolos ke fase grup Liga Champions. Sedang Roma harus puas tampil di Liga Europa.

Jalannya Pertandingan

Dua menit berjalan, Roma menciptakan peluang. Radja Nainggolan melepaskan sepakan keras dari jarak jauh yang masih bisa ditepis oleh Iker Casillas.

Porto membuang sebuah kesempatan berharga tiga menit berselang. Berawal dari kesalahan umpan Nainggolan di tengah, bola didapatkan Jesus Corona yang kemudian mengoper ke Andre Andre. Namun penyelesaian akhir Andre terlampau pelan.

Di menit ke-8, Porto memetik keunggulan. Berawal dari pelanggaran Leandro Paredes di sisi kanan, Otavio mengirimkan bola ke tiang jauh. Bola lantas ditanduk Felipe yang terlepas dari pengawalan.

Nainggolan kembali menjadi ancaman untuk Porto. Kali ini sundulannya menyambut umpan silang Diego Perotti dari kiri melesat sedikit di atas gawang.

Sebuah umpan dari Nainggolan ke sisi kiri di dalam kotak penalti diteruskan Edin Dzeko dengan sepakan kaki kiri. Masih terlalu mudah untuk dihentikan Iker Casillas.

Roma mendapatkan sebuah peluang bagus di menit ke-37. Sodoran Dzeko di dalam kotak penalti disambut sepakan mendatar Salah, tapi lagi-lagi bisa diamankan dengan baik oleh Casillas.

Butuh gol, Roma malah mendapatkan petaka di menit ke-39. Kapten mereka, Daniele De Rossi, mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran keras terhadap Maxi Pereira.

Jelang babak pertama berakhir, Porto sempat mendapatkan peluang. Hanya saja Hector Herrera gagal mengarahkan bola hasil umpan Otavio ke sasaran, tipis saja di samping kiri gawang. Babak pertama berakhir tanpa gol lain.

Lima menit babak kedua berjalan, petaka lain untuk Roma. Emerson Palmieri mendapatkan kartu merah langsung usai melakukan tekel keras kepada Corona.

Porto nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-55, ketika sodoran Otavio disambar Corona di depan kotak penalti. Namun masih melebar ke kanan.

Sebuah tusukan Bruno Peres di kanan nyaris menjadi ancaman serius untuk Porto. Umpan silangnya tinggal dicocor oleh Salah, tapi Miguel Layun dengan sigap membelokkan bola ke luar lapangan.

Tembakan keras Sergio Oliveira di menit ke-65 masih bisa diamankan Wojciech Szczesny. Roma lantas merespons dengan dua upaya Nainggolan dari sundulan, namun keduanya masih melebar.

Porto pada akhirnya bisa memanfaatkan keunggulan pemain untuk menggandakan skor di menit ke-73. Lewat sebuah serangan balik, umpan terobosan Herrera diterima Layun di sisi kanan.

Szczesny sempat maju untuk mencoba memotong bola, tapi malah dilewati sehingga gawang kosong. Tanpa kesulitan Layun menceploskan bola ke dalam gawang.

Hanya dua menit berselang, Porto mencetak gol ketiga. Herrera kembali jadi kreator gol, di mana umpannya diselesaikan dengan sepakan keras Corona dari sisi kiri di dalam kotak penalti.

Roma mencoba mengontrol permainan di sisa waktu, tapi Porto selalu bisa menetralkan mereka. Tak ada gol lagi yang tercipta.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *