Ruhut Sitompul dapat 7 Tugas Khusus dari SBY

Metrobatam.com, Jakarta – Partai Demokrat resmi mencopot Ruhut Sitompul dari posisi juru bicara. Keputusan ini diambil Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono usai bertemu dengan Ruhut pada (22/8) siang. Meski dicopot, jabatan Ruhut sebagai koordinator Polhukam di DPP dan Anggota Komisi III DPR RI tidak berubah.

Usai pencopotan tersebut diketahui publik, Ruhut mengaku difasilitasi oleh Edhie Baskoro dan Didik Mukrianto untuk dapat bertemu langsung dengan SBY.

“Saya berterima kasih. Jadi ini difasilitasin Pak Edhie Baskoro (Ibas) dan Pak Didik, begitu sayangnya Pak Edhie kepadaku sampai yang lain cemburu. Pening kepala ku, pening,” kata Ruhut.

“Dari tadi malam sampai tadi pagi aku jadi bahan berita dan seru. Tadi aku ditelepon Bapak (SBY) minta ketemu di satu tempat, ketum saya sangat menghitung semua, kita ngobrol mengenai partai. Bacakan saja ke sahabat-sahabat pers,” ungkap Ruhut.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan tersebut, SBY memberikan 7 poin tugas yang harus dilakukan Ruhut ke depannya. 7 Tugas tersebut ditulis langsung dan ditandatangani SBY dalam 9 lembar kertas.

Usai bertemu SBY, Ruhut langsung mengklarifikasi soal pencopotan dirinya sebagai jubir Demokrat kepada awak media di Lantai 9 Nusantara, Ruangan Rapat Fraksi Partai Demokrat, Komplek Parlemen, Jakarta.

“Jadi ketemu gimana Bapak (SBY), sampaikan salam hormat. Bacakan ini saja biar langsung jelas artinya. Itu simpang siur, saya dukung Pak Jokowi, pak Ahok enggak ada.”

Berikut poin-poin pernyataan SBY yang ditulis dengan judul Tugas Untuk Bung Ruhut Sitompul:

1. Tetap aktif dan kritis di komisi III DPR terutama dalam penegakan hukum, pemberantas korupsi dan komunikatif dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat.

2. Lebih aktif dalam jabatan di DPP sebagai Koordinator Polhukam. Para ketua departemen perlu digalakkan.

3. Mengimplementasikan sikap politik Partai Demokrat, yakni non-blok dan non-koalisi.

4. Dukung kebijakan pemerintah yang tepat dan pro rakyat.

5. Menyangkut isu politik yang sangat sensitif dan berkaitan dgn PD. Harus memahami posisi PD dan aktif kalau ada apa-apa langsung telepon saya (SBY).

5. Berkaitan dengan kepengurusan DPP, dalam proses ke depan, tim juru bicara akan dipimpin langsung oleh Pak SBY. Semua kader harus bisa jadi jubir tapi sekarang Pak SBY.

6. Saya berharap Bung Ruhut tetap kritis dan aktif dengan sikap kebijakan ketum. Jika ada yang ingin dikonfirmasikan agar langsung menghubungi Ketum, Sekjen atau Ketua DPR Fraksi.

7. Untuk dilaksanakan dan sukses selalu.

Ketua PD SB Yudhoyono.

 

Ms/Merdeka

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *