Banjir Bandang di Garut 6 Orang Tewas, 16 Lagi Hilang

Metrobatam, Garut – Banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam. Air Sungai Cimanuk meluap ke jalan raya hingga membanjiri permukiman penduduk di sejumlah daerah di Garut.

Salah satu staf BPBD Garut Hikmat mengatakan, dalam peristiwa tersebut air juga masuk menggenang kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, Garut. Tak hanya itu saja Kecamatan Tarogong Kidul, dan beberapa titik di sejumlah kawasan kota pun tergenang.

“Air hanya masuk ke dalam rumah sakit. Air datang dari Sungai Cimanuk meluap banjir bandang,” kata Hikmat saat dihubungi detikcom, Rabu (21/9).

Dalam kejadian tersebut, Hikmat melanjutkan, berdasarkan data sementara yang didapat oleh pihak BPBD Kabupaten Garut, menelan 6 orang korban jiwa. Mereka meninggal karena terseret arus banjir bandang.

Bacaan Lainnya

“Untuk data sementara ya, ada enam orang meninggal sudah ditemukan sementara 16 orang masih hilang belum diketemukan untuk data awal,” kata dia.

Banjir juga merendam daerah di Kecamatan Karangpawitan. Hujan deras yang terjadi sejak hari Selasa kemarin sore ternyata membuat air Sungai Cimanuk meluap. Komplek Perumahan Buana, Desa Singdalaya, Kecamatan Karangpawitan pun terendam air. Hal itu terjadi akibat tanggul yang jebol menyebabkan air mengalir deras ke permukiman penduduk yang berada di komplek tersebut.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *