Gus Nuril Sebut Suara AHY Terdegradasi Twitter SBY

Metrobatam, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal KH Nuril Arifin atau Gus Nuril mengatakan, pasangan calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti dan Sylviana Murni sulit lolos ke putaran kedua. Suara AHY dinilai terdegradasi oleh cuitan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang pencoblosan.

“Kemungkinan sulit, dia (Agus) didegradasi sama twitter bapaknya sendiri,” kata Gus Nuril di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menunjukan AHY tertinggal dibandingkan pasangan lain yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Senada dengan hasil perhitungan cepat sementara, Gus Nuril optimistis calon gubernur nomor urut dua, Ahok-Djarot akan maju di putaran kedua bersama dengan Anies-Sandi.
Lihat juga:

Bacaan Lainnya

Semalam menjelang pencoblosan, SBY menggelar konferensi pers dan membuat cuitan mengomentari ungkapan Antasari Azhar. Antasari sebelumnya menyebut SBY merupakan orang yang tahu persis kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

SBY menyebut Antasari Azhar melakukan manuver politik di detik-detik terakhir jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengatakan, tindakan Antasari bukan hanya menyudutkan dirinya tapi juga merusak citra anaknya, AHY yang melenggang sebagai salah satu kandidat di Pilkada Jakarta.

“Nasib Agus Harimurti Yudhoyono nampaknya sama pada saat saya mengikuti Pemilu Presiden 2004,” ujar SBY saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/2).

Nasib yang dialami SBY tahun 2004 merujuk pada pengalaman dia menjelang Pilpres tahun itu. SBY saat itu menjadi sorotan karena merasa ‘dikucilkan’ oleh Istana. Mendiang Taufiq Kiemas kemudian menyebut SBY ‘jenderal kok kayak anak kecil’. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait