Sakit Hati Ditinggalkan, Seorang Istri Posting Foto Oknum Anggota DPRD Sedang Nyabu

Metrobatam, Sarolangun – Konflik rumah tangga antara Hapis (Anggota Dewan, red) Kabupaten Sarolangun dan istrinya, Sari Asih, kembali menggelinding. Jika sebelumnya, Sari Asih hanya mem-posting foto biasa Hapis di media sosial (medsos). Ternyata, posting-an kali ini, cukup membuat heboh siapapun yang melihatnya, yakni foto Hapis sedang menghisab sabu-sabu.

Akibatnya, posting-an Sari Asih dengan akun Facebook Asih Aziz di grup Forum Dinamika Sarolangun (FORDISA), dibanjiri komentar netizen. Posting-an itu, diberi keterangan kata-kata yang cukup vulgar. Hapis dituding telah menelantarkan anak-anaknya dan penghisab sabu-sabu kelas berat. Bahkan, juga dituduh selingkuh dengan salah satu perawat Puskesmas di Singkut lima, berinisial YD.

“Ini contoh penghisap sabu-sabu kelas berat yang bernama Hapis seorang anggota dewan kabupaten Sarolangun ini dia orangnya sampai-sampai mentelantarkan anaknya demi sabu-sabu dan wanita selingkuhannya,” demikian keterangan posting Sari Asih.

Saat di konfirmasi melalui telepon genggamnya, Sari Asih, mengatakan bahwa foto tersebut asli, dan itu terjadi saat sebelum Hapis meninggalkan dia bersama ketiga anaknya 16 bulan yang lalu.

Bacaan Lainnya

“Sumpah demi alquran, Foto itu asli. Tidak dibuat-buat. Di kamar aku ini dia nyabu. Waktu itu, Hapis tidak tau aku ambil fotonya. Sebab, dia beranggapan aku tidak tahu menggunakan handphone. Aku pura-pura tidak tau, kalau dia nyabu di kasur,” Katanya dengan nada serius.

Ia mengaku sakit hati, setelah mendapat kabar dari kakak Hapis, jika Hapis sudah lama satu rumah dengan YD. Artinya, Hapis dan YD, sudah menikah secara siri. Tak tahan mendengar pengakuan itu, lantas Sari Asih sengaja mem-posting foto Hapis tengah menggunakan sabu.

“Untuk apalagi aku tunggu Hapis. Gaji sudah tidak ada lagi. Terhitung bulan februari 2017, aku tidak bisa lagi nerima gaji Hapis. Kalau bulan januari 2017, aku masih nerima gajinya sebesar Rp1.5 juta,” katanya.

Bahkan dirinya juga pernah memiliki video saat suaminya tengah nyabu di dalam rumahnya, namun sudah terhapus oleh anaknya.

“Dulu saya lengkap punya video Hafis lagi nyabu,tapi terhapus oleh anak saya, dan motivasi saya posting karena sakit hati,sudah di telantarkan,bahkan tanda tangan saya juga di palsukan pada saat mengandaikan SK hafis,ke Bank Jambi,” bebernya lagi.

Menurutnya, Hapis sudah lama meninggalkan anak dan istri. Bahkan, sudah 16 bulan terakhir ini. Yang lebih disesalkan Sari, perjuangan Hapis sampai ke puncak, menduduki kursi emput DPDR, tak lepas dari andil dan supply dananya. “Harapan aku sudah habis dengan Hapis. Aku ini yang nyokong Hapis jadi DPR,” tandasnya.

“Atas perbuatan Hapis, aku akan melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sarolangun. Juga ke ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD dan ke Dewan Pimlinan Daerah (DPD) PDIP Jambi, besok senin, dan jika tidak ada tanggapan saya siap untuk melapor ke DPP-PDIP”sebutnya, yang beralamat di Desa Muara Limun Kecamatan limun.

Sementara, Hapis dikonfirmasi lewat nomor ponselnya 08 5211550XXX, bernada tidak aktif.
(mb/okezone)

Pos terkait