Waspada! Peredaran Narkoba Mulai Sasar Balita

Metrobatam, Surabaya – Peredaran narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa dan anak-anak. Namun, saat ini narkoba sudah mulai menyasar para balita seperti anak-anak PAUD dan TK. Sehingga para orang tua harus lebih waspada supaya generasi bangsa terbebas dari narkoba.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, saat kunjungan kerja di Malang, Jatim, Minggu (12/3). Kondisi tersebut membuat dirinya prihatin.

“Saat ini peredaran narkoba sudah menyasar pada balita, yang dulu disasar mulai anak-anak. Kemudian dalam peredarannya sudah memakai format-format baru,” terang Khofifah pada sejumlah wartawan.

Menurutnya, bila dulu peredaran narkoba pada anak-anak lewat permen. Tetapi, sekarang memakai format baru seperti air putih disuntik, tetapi warna airnya tidak berubah. Bahkan ada yang dalam bentuk tisu dimasukkan dalam air, warna airnya juga tidak berubah.

Bacaan Lainnya

“Namun adiksinya tetap ada. Format-format seperti ini harus diwaspadai oleh para orang tua dan guru,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan sasaran narkoba pada balita berarti ketagihannya terhadap zat adiktif relatif lama. Hal itu sebetulnya sudah diwarning oleh BNN. Dalam UU Narkoba masyarakat juga harus pro aktif.

“Jika melihat ada penyalahgunaan narkoba harus dilaporkan. Masyarakat dan polisi juga harus pro aktif melakukan penyisiran. Saya melihat bila tahun 1996-1997 anak-anak yang mulai disasar, sekarang mulai dari balita,” paparnya.

Ketua Umum Muslimat NU ini menyebutkan, angka masyarakat yang ketergantungan terhadap narkoba di Indonesia cukup tinggi. Dimana jumlahnya mencapai 5,8 juta orang. Uang yang dihabiskan untuk membeli narkoba hingga Rp 72 triliun pada 2016.

“Kami meminta pada para orang tua harus selalu memantau anaknya. Sesibuk apapun orang tua harus mengawal dan mendoakan anaknya supaya terhindar dari hal-hal yang negative seperti narkoba. Sebab narkoba sangat berbahaya dan bisa merusak generasi bangsa,” tandasnya.(mb/okezone)

Pos terkait