10 Dari 29 Kapal Ikan Asing Ditenggelamkan Satgas 115 di Natuna

Ilustrasi kapal ikan asing

Metrobatam.com, Batam – TNI Angkatan Laut melaksanakan penenggelaman Kapal Ikan Asing ( KIA ) di perairan Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna, Sabtu.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Danlanal Ranai, Kolonel Laut, Tony Herdijanto S.E, M.Sc. ( Kepala Tim Penenggelaman ), Dandim diwakili Danramil Ranai, Mayor Inf. Hendra, Danlanud diwakili Mayor Sentot, Kapolres diwakili Kapolsek Sedanau AKP Donot Gurning, Kepala Pangkalan PSDKP Batam Slamet, S.Pi, Kajari Ranai diwakili Waher Taripohan, Kepala Bakamla Natuna, M Nawari ST, Kepala Basarnas Natuna, Budiman, Ketua Pengadilan Negeri Ranai diwakili Kusman dan Kepala Syahbandar Ranai, Sismawati.

Penenggelaman di lakukan oleh Tim Paska Satarmabar dengan Handak 513 kg dan 9 personel dengan ketua Tim Kapten Laut, Firman.

Jumlah KIA yang akan ditenggelamkan sebanyak 29 buah kapal dengan rincian 13 dari TNI AL dan 16 buah dari PSDKP.

Bacaan Lainnya

Penenggelaman KIA dimungkinkan sampai dengan hari Rabu mendatang ( 5/5 ), karena hari ini baru bisa menenggelamkan 13 buah KIA milik TNI AL.

Proses penenggelaman menggunakan 2 kapal live streaming dipimpin oleh Danlanal Ranai dengan Komando langsung oleh Menteri KKP, Susi Pudjiastuti yang berada di Ambon.

Diketahui, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal atau Satgas 115, kembali menenggelamkan sebanyak 82 kapal perikanan asing dan dalam negeri, yang tertangkap melakukan illegal fishing di perairan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Dari 82 kapal yang akan ditenggelamkan, 46 kapal diketahui berbendera Vietnam, 18 kapal Filipina, 11 kapal Malaysia, dan 7 kapal Indonesia.

Sebanyak 47 kapal telah diputuskan secara Inkrahct (berdasarkan putusan yang memiliki kekuatan hukum tetap) dan 35 lainnya ditetapkan berdasarkan penetapan pengadilan.

Jumlah dan Lokasi penenggelaman tersebar diberbagai wilayah. Aceh 3 kapal, Pontianak 8 kapal, Bali 1 kapal, Sorong 1 kapal, Merauke 1 kapal, Belawan 7 kapal, Tarempa 10 kapal, Natuna 29 kapal, Tarakan 6 kapal, Bitung 9 kapal, Ternate 4 kapal, dan Ambon 3 kapal.

Menteri Susi sebagai Komandan Satgas 115 memimpin langsung penenggelaman dari Pantai Morela Ambon.

Di beberapa lokasi seperti Aceh, Pontianak, Bali, Sorong, dan Merauke, Menteri Susi memberikan komando penenggelaman melalui video conference. Sedangkan di Natuna, Belawan, Tarempa, Tarakan, Bitung, dan Ternate, komando diberikan Menteri Susi melalui live streaming.

Penenggelaman dilakukan secara berurutan mulai Pukul 09.35 WIB, dilakukan peledakkan awal 2 KIA dengan hitungan mundur dari Danlanal Ranai yang dikomandoi Menteri Susi, Pos. 03 36 037 U – 108 07 053 T.

Peledakan kedua dilakukan Pukul 09.45 WIB terhadap 2 KIA berikutnya hitungan mundur Danlanal Ranai, Pos. 03 35 984 U – 108 06 930 T.

Pukul 10.04 Wib dilakukan peledakkan ketiga terhadap 2 KIA berikutnya dengan hitungan mundur dari Waher Tarihoran, SH.MH perwakilan Kajari Ranai, Pos 03 35 867U – 108 07 156 T.

Selanjutnya Pukul 10.56 Wib dilakukan peledakkan ke-4 terhadap 2 kapal berikutnya dengan hitungan mundur dari Slamet, S.Pi Kepala pangkalan PSDKP Batam, Pos. 03 36 341 U – 108 06 928 T.

Dilanjutkan Pukul 11.11 WIB dilakukan peledakkan ke-5 terhadap 2 KIA berikutnya dengan hitungan mundur dari Danlanal Ranai, Pos. 03 36 154 U – 108 06 665 T, dan Rencana Penenggelaman 3 KIA berikutnya tanpa dihadiri tamu VIP setelah tamu undangan VIP kembali menuju dermaga Selat Lampa sore ini.

Antara

Pos terkait