Menteri PUPR Peletakan Batu Pertama Asrama Mahasiswa BTP (Batam Tourism Polytechnic)

Metrobatam.com, Batam – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan asrama mahasiswa di kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) di Jalan Gajah Mada Complek Tiban Ayu, Kecamatan Sekupang, Jumat (5/5). Peletakan batu pertama pembangunan asrama yang tidak jauh dari kampus BTP juga dihadiri oleh Mentri PANRB, Asman Abnur, Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian dan Walikota Batam Muhammad Rudi.

Direncanakan pembangunan asrama tiga lantai yang di peruntukan untuk pria ini akan rampung pada Oktober 2017.Rumah susun yang diperuntukkan sebagai asrama mahasiswa BTP ini dibangun tiga lantai 74 unit ini merupakan langkah dalam menyukseskan program sejuta rumah yang digagas Presiden Joko Widodo. Rusun ini juga dilengkapi dengan meja belajar, dan akan dibangun dengan konsep moderen

“Untuk pendidikan dalam rangka pembangunan asrama mahasiswa sangat bagus, untuk menjunjung pembelajaran mahasiwa yang baik. Contoh di ITB, UGM, Erlangga, Umrah dan sekarang di BTP,” ujar Basuki.

Ia mengatakan, pembangunan asrama mahasiswa tentu bertujuan, guna menjunjung pendidikan yang lebih baik. Di Batam tentu mahasiswanya dari berbagai pulau-pulau dan berbagai suku dan agama. Asrama ini sangat penting, selain mengenal satu sama lain dari berbagai budaya, agama dan suku. Mereka dituntut harus memahami pariwisata daerah masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Mereka harus tau persis budaya masing-masing. Asrama ini mudah-mudahan seperti hotel karena ini kampus dan mahasiswanya jurusan perhotelan. Dari segi kebersihanya dijaga harus seperti hotel,” ujarnya.

Ia mengaku dalam pembangunan dan potensi pariwisata khususnya di Kepri dan Batam, pemerintah terus memperbaiki inprastruktur pembangunan jalan.

“Semua kami layani dalam pembangunan Infrastrukturnya, contohnya pembangunan jembatan Fly Over di Batam, “BTP tengah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya mendukung terlaksananya kemajuan di sektor pariwisata diBatam.”BTP memang masih bayi, kami baru berusia tiga tahun, namun prestasi yang kami torehkan cukup memuaskan, dan kami berusaha untuk menerapkan prosedur sesuai dengan standar internasional,” terangnya.

Pos terkait