Menteri Susi Pudjiastuti: Jangan lupa Ganti Menu Lebaran dari Daging dengan Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Metrobatam,com, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau masyarakat agar dapat melengkapi hidangan Idul Fitri 1438 Hijriah dengan menu ikan atau jenis hidangan laut lainnya.

“Jangan lupa ganti menu Lebaran dari daging dengan ikan,” kata Menteri Susi dalam kicauan di media sosial twitter yang dipantau di Jakarta, Sabtu (24/6).

Menurut Menteri Susi, hal tersebut dapat bermanfaat agar warga dapat lebih sehat dan lebih bebas kolesterol.

Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah sembari mengutarakan mohon maaf lahir batin. “Semoga bulan fitri ini membawa berkah bagi kita semua,” kicaunya dalam akun pribadinya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan mengingatkan pasokan pangan perikanan selama bulan puasa hingga lebaran harus terjaga, baik jumlah maupun kualitasnya agar berbagai kalangan bisa menikmati salah satu jenis komoditas konsumsi di Tanah Air itu.

“Pasokannya dipastikan tersedia, kualitasnya baik dan terjangkau,” kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim.

Abdul Halim juga menginginkan berbagai lembaga terkait juga dapat melakukan sosialisasi terkait dengan kondisi laut, jenis ikan dan manfaat mengonsumsinya.

Selain itu, ujar dia, penting pula disebarkan pesan mengenai peran apa yang bisa dimainkan oleh konsumen untuk mendukung kesejahteraan produsen ikan kecil.

Sementara itu, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Priamanaya Djan juga berharap pengendalian harga pangan yang dinilai efektif dilakukan oleh berbagai lembaga pemerintahan terkait pada bulan puasa hingga Lebaran 2017 ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di Tanah Air.

“Dengan terkendalinya harga komoditas pangan dapat menekan laju inflasi pertengahan tahun ini, tidak melebihi 0,39 persen,” katanya dan menambahkan, bila laju inflasi terkendali, maka UMKM di berbagai daerah juga akan senang dalam membuat rencana bisnis mereka.

Merdeka

Pos terkait