Delay 11 Jam, Staf Bandara Tinju Pria yang Menggendong Bayi

Metrobatam, Jakarta – Peristiwa pemukulan di bandara kembali terjadi. Namun kali ini, pemukulan dilakukan oleh salah satu staf darat dari maskapai penerbangan hemat EasyJet kepada penumpang prianya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/7) di bandara Nice, Perancis. Staf darat EasyJet memukul penumpangnya yang sedang menggendong bayi. Namun pihak maskapai mengatakan bahwa karyawan bandara tersebut tidak bekerja untuk mereka.

“EasyJet sangat prihatin melihat foto ini. Kami mengonfirmasi bahwa orang tersebut bukanlah anggota staf EasyJet dan dia tidaj bekerja sebagai staf darat EasyJet di Nice,” ungkap maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kronologi pemukulan terjadi saat korban yang melakukan perjalanan dengan EasyJet 2122 dari Nice menuju Luton, Sabtu (29/7). Hanya saja, penerbangan pun harus tertunda lebih dari 11 jam dari jam terbang awal.

Bacaan Lainnya

“Itu mengerikan, saya tidak percaya orang bisa berbuat seperti itu,” kata Arabella Arkwright, salah seorang penumpang sekaligus orang yang memotret kejadian tersebut kepada CNN.

Dia mengatakan bahwa suaminya sudah ‘menahan’ pelaku sampai polisi tiba. Pria yang jadi korban pun ikut dibawa pergi oleh polisi, bersama dengan sang bayi digendonganya. Namun mereka pun kembali ke perjalanan penerbangan ketika pesawat lepas landas. Arkwright mengatakan bahwa pria tersebut memiliki bekas luka pukulan di wajahnya.

“Kami memiliki masalah serius dengan salah seorang staf dari subkontraktor Samsic,” kata Jean-Francois Guitard, direktur bandara Nice.

Dia mengatakan bahwa penumpang tersebut mengeluhkan penundaan penerbangan EasyJet kepada pegawai Samsic. Karena tak bisa menjawab pertanyaan pria tersebut, staf itu tiba-tiba melayangkan pukulan.

Guitard sendiri mengklaim sudah bicara dengan pihak Samsic. Staf yang memukul penumpang itu pun sudah diskors.

“Jelas ini adalah situasi yang salah, kami mohon maaf tentang situasi ini. Tidak ada alasan bagi staf untuk berkelahi dengan penumpang,” kata Guitard.

Maskapai tersebut mengungkapkan bahwa mereka terpaksa menunda penerbangan karena ada masalah teknis. Hal ini membuat mereka harus membawa pesawat lain dari London.

“Penumpang sudah diberi update dan voucher selama waktu tunda. Dan pesawat sudah mendarat di Luton tadi malam.” (mb/cnn indonesia)

Pos terkait