Nekat Rampok Polwan, Dede Terkapar Didor Polisi

Metrobatam, Medan – Seorang dari dua pelaku perampokan terhadap Polwan, Aiptu Darita Manalu yang bertugas di Polsekta Medan Barat, terkapar usai dihadiahi “timah panas” oleh Tim Serse Unit Pidum Polrestabes Medan.

Informasi yang diterima, Rabu (19/7), tersangka yang diketahui Dede Indra alias Dede (27) warga Jalan Eka Warni Medan Johor ini, terpaksa ditembak di bagian kakinya, karena berusaha melawan ketika hendak disergap di Jalan M Yacob, Gang Imam Medan.

Sementara temannya Dedek Sibunaji yang merupakan anak anggota Polri, langsung menyerah. Dari kedua tersangka, disita sepasang sandal dan sepeda motor yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

Mulanya perampokan terjadi pada hari Kamis 29 Juni 2017. Kala itu, korban usai pulang membeli makanan ringan. Saat melintas dari Jalan Pasar 3 Karakatau tepatnya lewat pajak Pasar 3 Kecamatan Medan Timur, korban dipepet dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario putih dan pelat kendaraan tidak diketahui.

Bacaan Lainnya

Seorang tersangka yang dibonceng merampas tas sandang milik korban yang berisikan uang Rp700 ribu dan 3 unit handphone masing-masing merek, Nokia 2 unit dan 1 unit handphone IPhone 5.

Karena menjadi korban perampokan, korban yang merupakan seorang Polwan segera melaporkan kejadian itu. Berhasilnya kedua tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan Tim Serse Unit Pidum dan Timsus Polrestabes Medan.

Dalam penyelidikan, polisi mengetahui pelaku perampokan terhadap Aiptu Darita S Manalu adalah tersangka Dede dan Dedek.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil meringkus kedua tersangka. Bahkan menurut informasi, kedua tersangka sudah belasan kali melakukan perampokan di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Hasil penyelidikan yang lumayan lama itu membuahkan hasil. Tersangka Dede diketahui tempat persembunyiannya di Jalan M Yacob, Gang Imam, Kota Medan. Tak pelak lagi, tersangka Dede pun langsung diringkus.

Namun ketika hendak disergap, tersangka Dede berusaha melakukan perlawanan, sehingga polisi dengan terpaksa menembak bagian kakinya.

Kepada polisi tersangka mengaku melakukan perampokan bersama temannya Dedek. Polisi pun membekuk tersangka Dedek tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho membenarkan penangkapan tersebut. “Berdasarkan catatan Polrestabes Medan, kedua tersangka terlibat perampokan di Jalan Karakatau Pasar 3, Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Indosat, Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Nomensen, Jalan Letda Sujono, Jalan Pasar 3 Karakatau, Jalan Aksara, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dorowati samping Indosat, Jalan HM Yamin, Jalan Gaharu dan Jalan Gereja Sekip Medan,” ucap Sandi.

Kini, kedua perampok itu mendekam di sel tahanan Mapolrestabes untuk diproses hukum lebih lanjut.(mb/okezone)

Pos terkait