2 Nama Cawagub Kepri Tidak Berubah

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Dua nama calon wakil gubernur yang diusulkan Gubernur Nurdin Basirun kepada panitia pemilih tidak berubah, yakni Isdianto dan Agus Wibowo, kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak.
“Tidak diganti, tetap sesuai yang diserahkan Gubernur kepada kami. Nanti kami menyerahkannya kepada panitia pemilih,” ujarnya di Kantor DPRD Kepri, Senin.
Dua nama yang diserahkan Gubernur Nurdin Basirun jauh sebelum terbentuk Panitia Khusus Tata Tertib Pemilih Wakil Gubernur Kepri yakni Isdianto dan Agus Wibowo.
Isdianto saat ini menjabat sebagaipejabat Eselon II Pemprov Kepri, sedangkan Agus Wibowo Wakil Ketua DPRD Bintan dari Fraksi Demokrat.
Jumaga mengatakan, dua nama yang diserahkan gubernur ditindaklanjuti setelah panitia pemilih terbentuk. Panitia itu terbentuk pada Senin, dan akan memeriksa persyaratan wagub.
“Awalnya, gubernur menyerahkan lima sebagai cawagub, kemudian kami kembalikan karena berdasarkan ketentuan yang berlaku seharusnya hanya dua nama yang diserahkan. Kemudian diserahkan dua nama, namun persyaratannya belum lengkap,” ujarnya.
Ketua Panitia Pemilih Wagub Kepri, Hotman Hutapea, mengatakan partai pengusung tidak perlu lagi menyerahkan dua nama yang sebelumnya sudah diserahkan Gubernur Nurdin kepada DPRD Kepri.
Panitia pemilih akan membuat jadwal atau tahapan pemilihan. Kemudian melaporkannya kepada Panitia Khusus Tata Tertib Pemilihan Wagub Kepri. Setelah disetujui, DPRD Kepri akan menyerahkan dua nama cawagub yang diusulkan kepada panitia pemilih.
Panitia pemilih akan memeriksa persyaratan yang diserahkan cawagub. Syarat cawagub, antara lain, mengajukan surat pemberhentian sebagai ASN dan anggota DPRD Bintan, dan berita acara yang memuat rekomendasi partai pengusung.
“Kalau persyaratannya tidak lengkap, kami beri waktu selama sepekan untuk melengkapinya. Kalau masih tidak lengkap, maka kami berikan waktu sepekan lagi,” katanya.
Jika tidak lengkap lagi, panitia akan mengembalikan kepada Gubernur Kepri melalui DPRD Kepri. “Jika tidak dilengkapi juga, cawagub itu dianggap tidak serius sehingga sebaiknya diganti,” katanya.
Antara

Pos terkait