6 Parpol Berkumpul Bentuk Koalisi Baru untuk Pilgub Jabar, Tanpa Nasdem

Metrobatam, Bandung – Sebanyak enam pimpinan partai politik di Jawa Barat menggelar pertemuan tertutup di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin 21 Agustus 2017 malam. Keenam partai itu masing-masing PPP, Demokrat, PAN, PKB, Hanura, dan Gerindra.

Pertemuan itu diinisiasi Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin. Semula, pertemuan itu hanya dihadiri empat pimpinan parpol, yaitu PPP, Demokrat, PAN, dan PKB. Tapi, belakangan hadir pimpinan Hanura dan Gerindra Jawa Barat.

Ade mengatakan, pertemuan itu adalah bagian dari penjajakan koalisi. Kesepahaman pun sudah terjalin di antara enam parpol itu, yaitu ingin mencari figur terbaik untuk didorong maju di Pilgub Jawa Barat 2018.

Karena sudah memiliki kesepahaman, besar kemungkinan hal itu akan berlanjut pada koalisi. Tapi, ia menyerahkan keputusan akhir pada masing-masing DPP tiap parpol.

Bacaan Lainnya

“Siapa di antara kami yang akan berkoalisi? Mudah-mudahan kami bisa berkoalisi. Tapi hari ini tidak menentukan koalisi. Yang penting kesepahamannya sama,” kata Ade.

Tapi dari semua parpol yang hadir, ia menyebut PPP besar kemungkinan akan berkoalisi dengan Demokrat dan PAN. Sebab komunikasi ketiga partai itu cukup intens dan akrab. Kesepakatan secara lisan untuk berkoalisi pun sudah terjalin.

“Secara formal, (koalisi) itu belum kita laksanakan, baru sebatas kesepakatan lisan. Mudah-mudahan pertemuan selanjutnya akan kita pertegas untuk koalisi,” ucapnya.

Soal sikap partai lain, ia menyerahkan sepenuhnya apakah akhirnya akan benar-benar berkoalisi dengan partainya atau tidak. Ade mempersilakan masing-masing partai untuk mempertimbangkannya dengan matang.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana mengamini kesepahaman yang dibangun bersama tersebut. Selain itu, ada juga kesepahaman di antara parpol yang hadir untuk menjaga kondusivitas Jawa Barat menjelang pilgub.

“Kita tidak ingin di Jawa Barat kejadian seperti Jakarta. Kita harus kondusif,” tuturnya.

Di saat yang sama, Iwan juga menegaskan, pertemuan itu masih sebatas silaturahmi dan penjajakan. Artinya, belum ada keputusan berkoalisi meski sinyal ke arah sana mulai menguat.

Ketua DPW PAN Jawa Barat Hasbullah Rahmad mengatakan, pertemuan para petinggi partai itu jangan dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa. Tidak perlu ada hal yang dibesar-besarkan. “Tidak aneh kalau tingkat pimpinan partai kumpul karena banyak yang kita diskusikan,” ujarnya.

Pertemuan akan kembali dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Selain mematangkan rencana koalisi, pertemuan kemungkinan akan membahas seputar nama-nama yang bisa saja diusung di pilgub.

“Kita kumpul untuk menjajaki (koalisi) itu. Tapi sebelumnya, kita samakan dulu persepsi, setelah itu kita lanjutkan proses untuk berkoalisi,” ujar Ade. (mb/okezone)

Pos terkait