Hujan Hanya Guyur 1 Rumah, Ini Penjelasan BMKG

Metrobatam, Jakarta – Sebuah rumah di Tebet, Jakarta Selatan diguyur hujan misterius sebab hanya terjadi di rumah tersebut dan dalam durasi cukup lama. BMKG menyebut hal itu sebagai fenomena langka dan sulit terjadi.

Kepala Pusat Informasi Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo mengatakan, dilihat dari skala ruang dan waktu, hujan yang mengguyur satu rumah di Tebet sulit terjadi. Apalagi melihat dimensi rumah yang hanya berukuran 5×5 meter.

Selain itu, Mulyono menambahkan, untuk hujan setempat atau lokal saja cakupan wilayahnya terjadi cukup besar. Durasi waktu hujan juga tidak terlalu lama seperti yang terjadi di Tebet yakni mulai sekitar pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.

“Kalau hujan lokal mungkin sebagian kelurahan, sebagian kecamatan agak lebih luas. Misalkan Thamrin hujan, sebelahnya tidak. Itu relatif waktunya tidak akan sepanjang 6 jam. Dalam hitungan setengah jam tapi juga areanya tidak sempit sekali. Meskipun kita sebut hujan lokal tidak sampai skala 10×10 meter,” jelas Mulyono.

Bacaan Lainnya

Mulyono mengatakan, ketinggian awan pada musim kemarau menjadikan hujan seperti di Tebet sangat sulit terjadi. Ketinggian awan saat musim kemarau yakni sekitar 700 meter hingga 1 kilometer.

“Ambil antara 500-700 meter di atas permukaan. Kemudian kalau itu jatuh hanya pas satu rumah dan itu pada jangka waktu yang lama 6 jam, itu banyak channel dari awan turun ke rumah itu. Pada kondisi musim kemarau potensi hujan lokal seperti ini mudah sekali terganggu karena ada angin jadi mudah bergeser,” terangnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tebet Barat Dalam 1, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8) lalu. Kabar mengenai hujan ekslusif itu diunggah oleh akun Twitter @febicil dan menjadi viral di media sosial.

Hujan yang cuma mengguyur satu rumah itu bikin warga berbondong-bondong datang. Ada yang numpang mandi, hingga menyimpan air hujan.(mb/detik)

Pos terkait