Kemenag Bantah Isu Kebakaran di Hotel Jemaah Haji Indonesia

Metrobatam, Jakarta – Kementerian Agama menyatakan tidak ada insiden kebakaran di hotel tempat jemaah haji asal Indonesia menginap. Pernyataan itu untuk membantah isu soal evakuasi 600 jemaah haji Indonesia akibat terbakarnya hotel tempat mereka menginap.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Kemeterian Agama, Nasrullah Jasam mengatakan yang sebenarnya terjadi adalah terbakarnya kardus karena puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Ada jemaah merokok, puntung rokoknya dibuang ke kardus yang berisi sampah. Kebetulan di atasnya ada kain ihra jadi terbakar, namun sudah langsung dipadamkan,” ujar Nasrullah, Senin (21/08), seperti dikutip dari situs resmi Kemenag.

Nasrullah memastikan tidak ada jemaah yang menjadi korban. Peristiwa yang terjadi di Rabawi Mina Hotel (608) yang terletak di sektor 6 itu juga tidak menimbulkan kerugian.

Bacaan Lainnya

“Hanya ada jamaah yang panik dan ke lobi,” katanya.

Untuk mencegah peristiwa serupa, Nasrullah meminta para Kepala Sektor dan Korwil untuk tetap waspada dan memantau kejadian di lingkungan sekitarnya. Dia ingin setiap peristiwa bisa segera dilaporkan ke Daker.

Nasrullah juga berharap para jemaah mematuhi segala peraturan yang berlaku, misalnya larangan memasak nasi di dalam kamar, membuang puntung sembarangan, dan manfaatkan tempat penyeberangan yang sudah ditentukan guna menghindari kecelakaan.

Adapun menjelang puncak haji, ia mengimbau jemaah menghemat energi agar dapat melaksanakan wukuf dengan maksimal.

“Gunakan fasilitas masjid di hotel untuk melakukan ibadah agar puncak haji nanti kondisinya fit sehingga bisa melaksanakan wukuf dengan baik. Semoga jemaah haji kita selalu sehat wal afiat,” harapnya.(mb/cnn indonesia)

Pos terkait