Luis Milla Sedih Lihat Aksi Tak Terpuji Marinus di Timnas

Metrobatam, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, meminta maaf atas tindakan tidak terpuji penyerang Marinus Wanewar usai pertandingan melawan Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/9).

Timnas Indonesia U-22 sukses melangkah ke semifinal SEA Games 2017 setelah mengalahkan Kamboja 2-0 pada laga terakhir Grup B. Tim Garuda Muda lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B dan akan menghadapi Malaysia, Sabtu (26/8).

Laga Indonesia melawan Kamboja berakhir ricuh, dan Marinus dikabarkan melakukan provokasi dengan memegang alat vital ke arah para pemain tim lawan.

“Pertama, saya mau minta maaf atas apa yang dilakukan Marinus di akhir pertandingan, saya sangat sedih atas perilakunya,” ujar Milla kepada para wartawan.

Bacaan Lainnya

“Harusnya sebagai pemain nasional Marinus mesti menjaga diri, karena dia wajah tim nasional dan negara. Kami berhasil lolos semifinal kali ini, namun saya sedih atas apa yg terjadi di akhir pertandingan tadi,” sambungnya.

Selain melakukan tindakan tidak terpuji di akhir pertandingan, Marinus yang dimainkan Milla penuh selama 90 menit sempat beberapa kali menunjukkan sikap emosional.

Bahkan di babak pertama penyerang Persipura Jayapura itu sempat berusaha mengejar salah satu pemain Kamboja setelah dilanggar.

Marinus sendiri merupakan salah satu dari tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan absen ketika melawan Malaysia karena akumulasi kartu kuning. Dua pemain lainnya adalah Hansamu Yama Pranata dan Muhammad Hargianto.

Terkait penampilan Timnas Indonesia ketika mengalahkan Kamboja, Milla mengatakan sengaja memainkan tiga bek di babak kedua ketika memasukkan Ezra Walian dan menarik keluar Ricky Fajrin.

Keputusan itu diambil setelah Kamboja hanya tampil dengan sepuluh pemain dan Indonesia belum mampu mencetak gol.

“Formasi tiga bek di akhir, Ini salah satu cara main kami, dan juga saya ingin istirahatkan Septian. Pada 10 menit terakhir, saya mau perkuat lini tengah kami, sebagai pelatih kita harus cepat adaptasi,” ucap Milla. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait