Polisi Selidiki Kematian Tidak Wajar Pegawai BNN

Metrobatam.com, Bogor – Kematian Indria Kameswari (38), seorang pegawai di pusat Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor pada Jumat (1/9), yang diduga dibunuh, mengejutkan warga di perumahan River Valley Blok B2, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebab, korban ditemukan meninggal usai warga menggelar shalat Idul Adha.

Salah satu tetangga korban, Tri Handiyanto menyebutkan, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, dirinya tak melihat keanehan atau perselisihan apapun. Namun, menurut dia, korban memang sering mengeluh sakit, dan wajahnya terlihat agak pucat.

“Terakhir saya melihat dia sakit, pucat, kalau ketemu hanya mengeluh sakitnya, sering ngeluh,” ungkap Tri saat ditemui Republika dikediamannya tepat bersebelahan dari TKP, Sabtu (2/9).

Selama 14 bulan korban tinggal di perumahan River Valley, Tri menilai, hubungan sosial korban dengan tetangga relatif normal dan tidak pernah bermasalah. Adapun suami korban, Tri mengaku, suaminya juga terbilang ramah dan sering berbincang masalah pekerjaan atau hal lain dengannya.

Bacaan Lainnya

“Kalau misal suaminya lagi merokok di luar, dan kebetulan ada saya, ya ngobrol saja,” jelas dia.

Sebelumnya, perempuan dengan alamat KTP Jalan Warakas, Jakarta Utara, ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valley RT 01/ RW 08, Desa Palasari, Kecamatan  Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat, (1/9). “Ya, benar ada penemuan mayat di sana,” ungkap Kapolsek Cijeruk Kompol Safiudin saat dikonfirmasi, Jumat (1/9).

Safiudin mengatakan, suami korban yang berprofesi sebagai karyawan swasta diduga sebagai pelaku pembunuhan karena dirinya hingga kini menghilang. Pihak kepolisian, lanjut Safiudin, masih terus mengembangkan kejadian dan melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami belum bisa berbicara banyak. Kami masih di TKP melakukan pemeriksaan,” kata Safiudin.

Republika

 

Pos terkait