1,4 Juta Wisman Sambangi RI di Agustus, Mayoritas dari China

Metrobatam, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan hingga Agustus 2017 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 9,25 juta orang atau meningkat 25,68% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto saat acara Berita Resmi Statistik (BRS) di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/10).

“Untuk wisman saya sebutkan jumlah wisman Januari-Agustus 9,25 juta, sementara Januari-Agustus 2016 jumlahnya 7,36 juta, jadi YoY kumulatif tumbuh 25,68%,” kata Suhariyanto.

Kecuk menyebutkan, jumlah wisman atau turis yang datang ke Indonesia masih didominasi dari China, Singapura, Malaysia, Australia, dan Jepang.

Bacaan Lainnya

Per Agustus 2017, total wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1,4 juta orang atau naik 1,79% dibandingkan dengan Juli tahun ini yang mencapai 1,38 juta orang.

“Kalau YoY naik 36,11%, kita lihat kumulatif jumlah wisman 9,2 juta, mudah-mudahan bulan berikutnya mengalami kenaikan lagi, karena Indonesia kaya akan destinasi,” jelas dia.

Pria yang akrab disapa Kecuk ini menyebutkan, dari 1,4 juta wisatawan mancanegara sekitar 15,83% atau 222.370 orang berasal dari China, lalu 8,75% atau 122.875 orang dari Singapura, lalu 8,71% atau 122.551 orang dari Malaysia, lalu 8,06% atau 113.235 orang dari Australia, dan 4,90% atau 68.778 orang dari Jepang.

Lebih lanjut Kecuk memaparkan, dari 1,4 juta wisman, terdapat 1,2 juta masuk melalui 19 pintu utama, yang terdiri dari wisman reguler sebanyak 1,1 juta, wisman khusus 25.503 wisman. Kemudian yang datang di luar 19 pintu utama terdapat 200.754 kunjungan, yang berasal dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebanyak 159.357, dan lainnya 41.397 kunjungan.

“Kalau kunjungan wisman dari 3 pintu utama, Ngurah Rai, Soetta, Batam, selama Agustus di Ngurah Rai naik m-t-m 1,45%, YoY naik 36,97%, di Soetta m-t-m 2,16%, YoY 3,79%, di Batam YoY naik tinggi 20,37%, dan M-t-M 2,29%,” ungkap dia.

Dengan meningkatnya jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia, kata Kecuk, juga berdampak kepada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel dengan klasifikasi bintang. Per Agustus 2017 mencapai rata-rata 58% atau naik 2,79 poin dibandingkan dengan TPK Agustus 2016 yang sebesar 55,22%.

“Tingkat penghunian kamar juga naik, TPK pada Agustus 58%, kalau dibandingkan Juli naik 0,48 poin, kita baru cover hotel berbintang, ke depan akan cover semuanya,” tukas dia. (mb/detik)

Pos terkait