Tulang Belulang Ada di Sumber Api, Diduga Tersangka Kebakaran

Metrobatam, Jakarta – Kepolisian menemukan tulang belulang di lokasi kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Lokasi penemuan itu berada di titik pengelasan yang menjadi sumber api yang membakar pabrik.

Tulang belulang itu ditemukan saat Tim Disaster Victim investigation (DVI) melakukan olah tempat kejadian perkara, Senin (30/10). Tujuannya untuk mencari keberadaan Subarna Ega, tukang las yang menyebabkan percikan api hingga mengakibatkan kebakaran.

Polisi pun telah menetapkan Ega sebagai tersangka dalam peristiwa nahas tersebut. Namun hingga kini Ega belum ditemukan. Sementara dari sejumlah korban yang hangus terbakar dan diidentifikasi di RS Polri, tak ditemukan jenazah Ega.

“Tulang belulang itu ditemukan polisi di lokasi kejadian yang merupakan tempat pengelasan dan sumber munculnya api,” ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan di Tangerang, seperti dikutip Antara, Selasa (31/10).

Bacaan Lainnya

Saat ini tulang belulang itu dibawa oleh kepolisian untuk memastikan apakah itu bagian organ Ega. Polisi akan mengumumkan setelah melakukan identifikasi mendalam.

“Maka itu, untuk memastikan (Ega) akan kami periksa lebih lanjut mengenai tulang belulang itu. Nanti hasilnya akan diumumkan,” katanya.

Saat ini penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka kebakaran pabrik kembang api yang menewaskan 49 orang dan melukai 46 orang. Selain Ega, dua orang lainnya yang menjadi tersangka adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono dan Direktur Operasional Andria Hartanto.

Penyidik menjerat Indra Liyono dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 74 junto Pasal183 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Sementara Andria Hartanto dan Ega dikenai Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, serta Pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran.

Indra Liyono dan Andria Hartanto saat ini telah ditahan kepolisian, sedangkan Ega masih dalam pencarian. Polisi belum dapat memastikan apakah Ega menjadi korban kebakaran atau tidak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan, Ega mengelas besi di atap pabrik pada hari nahas tersebut. Saat itu merupakan hari kedua setelah sehari sebelumnya pengelasan berjalan tanpa masalah.

Namun pada pengelasan di hari kedua, justru muncul percikan api yang menyambar bahan mudah terbakar. Api membesar dalam waktu yang begitu cepat.

“Ada saksi namanya Khusnul. Dia sama-sama dengan tukang las Subarna Ega dan sama-sama ada di atas. Ega yang ngelas dan dia (Khusnul) yang memegang besinya,” ujarnya.

Khusnul berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api di pabrik tersebut setelah melompat dan terjatuh di atap asbes. Argo mengatakan, Khusnul segera lari dan saking paniknya dia tidak sempat menoleh keadaan sekitar. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait