Baleg: PDIP, Gerindra, PKB Dapat Jatah Kursi Pimpinan MPR

Metrobatam, Jakarta – Rapat revisi UU MD3 menyepakati jumlah kursi pimpinan MPR bertambah 3. Kursi tersebut akan dialokasikan untuk fraksi PDIP, Gerindra, dan PKB.

“Perolehan suara, jadi satu nomor urut satu, tiga dan enam. Jadi kira-kira kalau itu yang terjadi yang akan duduk ada lah PDIP, Gerindra, dan PKB,” kata Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi A di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).

Ketiga fraksi itu masuk dalam lima besar partai dengan perolehan terbanyak saat Pemilu 2014. Untuk pimpinan DPR, fraksi PDIP akan dapat kursi. “Di DPR yang akan duduk adalah wakil dari PDIP. Soal siapa orangnya kembali ke fraksinya masing-masing,” tutur Supratman.

Penambahan jumlah kursi pimpinan MPR ditentang Fraksi PPP. PPP berpandangan hal itu melanggar putusan MK.

Bacaan Lainnya

“Fraksi PPP berpendapat ada satu materi yang jika ini diteruskan atau diloloskan oleh UU akan menimbulkan problem konstitusional. Pasal 247 A khususnya huruf C yang mengatur dalam pimpinan MPR menurut kami melanggar putusan MK,” kata Anggota Baleg dari F-PPP Arsul Sani.

Pengganti OSO

Baleg DPR juga menyerahkan sepenuhnya soal pengganti Oesman Sapta Odang (OSO) dari Wakil Ketua MPR kepada DPD. OSO merupakan pimpinan MPR dari unsur DPD.

“Itu kan jatah DPD, itu tergantung DPD ya harus diputuskan dalam rapat paripurna DPD siapa yang menggantikan Pak OSO suatu saat,” jelas Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi A di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).

“Ya silakan saja itu diputuskan oleh internal DPD sendiri. Kami tidak campur dengan urusan itu,” tambahnya.

Sebelumnya, OSO mundur dari pimpinan MPR dengan alasan fokus menjabat Ketua DPD. Kerabat OSO menjelaskan bahwa OSO sudah ingin mundur dari pimpinan MPR sejak dulu.

“Kalau untuk mundur dari Wakil Ketua MPR memang iya. Sebenarnya sudah sejak lama, hanya masih mencari waktu yang tepat (untuk mengumumkan),” kata Waketum Hanura yang juga senator asal Bali, Gede Pasek, kepada wartawan, Rabu (7/2).

Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN), dikatakan Pasek, OSO mengumumkan pengunduran dirinya saat menghadiri diskusi pers di Padang, Sumbar. “Kebetulan pas acara Dialog Pers di acara Hari Pers Nasional di Padang malam ini,” ujar Pasek. (mb/detik)

Pos terkait