Elite Gerindra Silang Pendapat Soal Pencapresan Prabowo

Metrobatam, Jakarta – Elite Partai Gerindra beda sikap soal kepastian sang ketum, Prabowo Subianto, maju sebagai capres di 2019 nanti. Mayoritas memastikan Prabowo akan maju, tapi ada juga yang memberi sinyal mantan Danjen Kopassus itu akan memberi kepercayaan pada tokoh baru.

Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa dalam beberapa kali kesempatan memberi isyarat Prabowo tak akan maju. Walaupun sebenarnya para kader Gerindra meminta Prabowo kembali nyapres.

“Kansnya semua terbuka ruang. Karena Pak Prabowo yang memutuskan, jadi terbuka,” ucap Desmond, umat (6/4).

Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga berbicara soal kegalaun Prabowo maju Pilres 2019. Desmond menyebut Prabowo mempertimbangkan berbagai hal, di antaranya usia dan elektabilitas.

Bacaan Lainnya

“Beliau menjawab sudah tua, elektabilitas, dan macam-macam,” sebut Desmond.

Hari ini Desmond juga kembali mengungkapkan potensi gagalnya Prabowo nyapres. Dia mengungkap, bisa saja Prabowo menjadi king maker, tokoh sentral yang menyiapkan sosok capres/cawapres.

“Tidak ada kegalauan itu bagi Pak Prabowo. Cuma kalau kita bicara bertarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker,” ujar Desmond di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).

Desmond menegaskan Prabowo bisa menjadi king maker dengan mengusung capres lain atau maju sendiri. Ada alasan dia membuka kemungkinan Prabowo menjadi king maker.

“Ini bicara tentang strategi politik dan hitung-hitungan politik. Kita mau menang, prinsipnya bahwa kita berharap kali ini bukan sesuatu kekalahan, apalagi sekarang kaus di mana-mana, ganti presiden,” kata Desmond.

Bahkan Desmond membuka sedikit ‘kartu’ Gerindra. Prabowo disebutnya mempertimbangkan sejumlah nama untuk menggantikannya sebagai capres, mulai dari Gatot Nurmantyo hingga Anies Baswedan.

“Ya tokoh lain tergantung yang berkembang. Muncul hari ini Pak Gatot (eks Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo), ada Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan),” jelas Desmond.

Pernyataan Desmon dibantah oleh jajaran Gerindra lainnya. Wasekjen Gerindra Andre Rosiade memastikan Prabowo akan maju kembali sebagai capres.

“Nggak ada nama lain selain Pak Prabowo sebagai capres di Gerindra,” sebut Andre saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/4).

Andre yakin Prabowo akan menerima mandat pencapresan dari seluruh DPD Partai Gerindra yang rencananya akan diserahkan dalam Rakornas pada Rabu (11/4) besok. Sebab, keinginan Prabowo agar kembali berlaga di Pilpres 2019 disebut merupakan aspirasi masyarakat.

“Seluruh kader Gerindra yakin Pak Prabowo besok akan menerima mandat dan maju jadi capres. Aspirasi masyarakat dan rakyat menginginkan Pak Prabowo maju sebagai capres,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Waketum Gerindra Fadli Zon. Dia menyebut pernyataan Desmond bukan representasi Partai Gerindra. “Saya kira itu pendapat pribadi dan tidak mewakili partai,” ucap Fadli, Selasa (10/4).

Wakil Ketua DPR itu pun juga memastikan sang jenderal akan maju di Pilpres 2019. Fadli pun bahkan berani bertaruh. “Pak Prabowo maju, 100 persen maju. Saya jamin. Malah kalau perlu kita taruhan,” tegasnya.

Fadli mengaku sudah bertemu langsung dengan Prabowo untuk memastikan hal tersebut. Prabowo disebutnya siap maju atas dukungan dari seluruh kader Partai Gerindra.

“Hampir seluruhnya, hampir 100 persen dari kader struktur Gerindra menginginkan Pak Prabowo maju. Tidak ada Prabowo bicara sebagai king maker, saya langsung berbicara,” urai Fadli. (mb/detik)

Pos terkait