Jauh Kalahkan Gerindra di Litbang Kompas, PDIP Akui Terbantu Jokowi

Metrobatam, Jakarta – PDIP unggul jauh dari Gerindra di survei Litbang Kompas dengan mendapat elektabilitas 33,3 persen. PDIP menyebut angka itu tak terlepas dari sosok Joko Widodo.

“Saya rasa itu ada kaitannya antara elektabilitas partai dan Pak Jokowi yang sama-sama meningkat. Saya sebagai kader mengucapkan syukur alhamdulillah kami masih diridai menang pileg-pilpres dulu di 2014 dan sampai saat ini mendapatkan kepercayaan publik, elektabilitas tinggi,” ujar Bendahara Fraksi PDIP DPR Alex Indra Lukman di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).

Alex mengaku PDIP masih harus berbenah agar dipercaya rakyat. Karena itu, PDIP akan menjadikan survei Litbang Kompas itu sebagai bahan kajian. “Di survei tersebut kita mempelajari kelemahan untuk memperbaiki diri,” katanya.

Soal angka PDIP yang terbantu Jokowi, Alex punya penjelasan. Menurutnya, Jokowi, yang merupakan kader PDIP, tentu akan berperan meningkatkan elektabilitas partai.

Bacaan Lainnya

“Ini wajar ketika elektabilitas Jokowi akan berdampak langsung ke partai,” tutur Alex.

Survei Litbang Kompas mengelompokkan parpol menjadi tiga kategori sesuai tingkat keterpilihannya. Pertama adalah kelompok yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) survei ini akan berpotensi meraih elektabilitas 10 persen atau lebih.

Survei dilakukan pada 21 Maret hingga 1 April 2018 terhadap 1.200 responden secara periodik. Populasi survei adalah warga Indonesia berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.

Parpol di kategori pertama ini adalah PDIP, Gerindra, dan Golkar. Berikut elektabilitasnya: PDIP: 33,3%, Gerindra: 10,9%, Golkar: 7,2%. (mb/detik)

Pos terkait