Liga Europa: Singkirkan Arsenal, Atletico ke Final Liga Europa

Madrid – Atletico Madrid berhasil melaju ke final Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal 1-0. Tim asal Spanyol itu melangkah dengan menang agregat 2-1.

Atletico tak didampingi Diego Simeone saat menjamu Arsenal di Wanda Metropolitano, Jumat (4/5) dinihari WIB, dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa. Si pelatih terpaksa duduk di tribune karena menjalani hukuman dari pertemuan pertama setelah melancarkan protes keras ke wasit.

Peran Simeone pun digantikan oleh German Burgos selaku asisten pelatih. Arahannya berjalan baik di babak pertama dengan membawa Los Colchoneros memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Diego Costa.

Di babak kedua Atletico bermain sangat baik dalam bertahan. Arsenal dibuat kepayahan untuk melesakkan gol.

Bacaan Lainnya

Hingga laga usai tak ada gol tambahan. Kemenangan 1-0 membuat Atletico melangkah ke final dengan menang agregat 2-1 setelah pada leg pertama berimbang 1-1 di Emirates Stadium.

Belum diketahui siapa lawan Atletico di laga final yang akan berlangsung di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, pada 16 Mei mendatang. Sampai berita ini diturunkan, laga semifinal lainnya antara Red Bull Salzburg vs Olympique de Marseille berlanjut ke extra time.

Di waktu normal Salzburg berhasil unggul 2-0 di Red Bull Arena, membalas kekalahan 0-2 di kandang Marseille.

Jalannya Pertandingan

Arsenal duluan memberi ancaman saat laga baru berjalan lima menit. Alexandre Lacazette melepaskan umpan silang, Jack Wilshere yang mendapatkan gangguan gagal menjangkau bola. Namun sepakan sudut tetap didapatkan Arsenal setelah bola dibuang pemain lawan.

Selang semenit kemudian giliran Atletico yang mengancam gawang Arsenal. Berawal dari serangan cepat, Diego Costa berhasil melepaskan diri dari kawalan Nacho Monreal sebelum berhadapan langsung dengan David Ospina. Namun bola hasil sepakannya justru melayang tinggi di atas gawang.

Di menit kedelapan Arsenal harus kehilangan Laurent Koscielny yang terlihat mengerang kesakitan memegangi kakinya usai berhadapan dengan Costa. Sempat mendapat perawatan beberapa menit di dalam lapangan, kapten Meriam London itu akhirnya digantikan oleh Calum Chambers di menit ke-12.

Tak ada tim yang mencolok dalam penguasaan bola selama 15 menit laga berjalan. Baik Atletico dan Arsenal saling bergantian mengontrol pertandingan. Akan tetapi, keduanya masih terlihat sulit masuk ke sepertiga pertahanan lawan.

Arsenal berhasil membongkar pertahanan Atletico di menit ke-28. Lacazette berhasil mendekat ke gawang lawan, namun penyerang asal Prancis tersebut kehilangan momentum menembak. Bola pun diumpan ke Mesut Oezil untuk diarahkan ke depan gawang. Ada Aaron Ramsey yang siap menyambar bola, namun gagal setelah lebih dulu dipotong Diego Godin.

Setengah jam laga berjalan, tiap-tiap tim baru melepaskan satu tembakan tanpa ada yang mengarah ke gawang. Serangan Atletico dan Arsenal kerap gagal di sepertiga akhir.

Atletico berhasil melepaskan dua tembakan di menit ke-38. Percobaan pertama dilepaskan oleh Koke di depan kotak penalti, selang beberapa detik kemudian giliran Antoine Griezmann dari jarak dekat. Percobaan itu belum berbuah gol setelah bola sedikit melebar dari gawang.

Arsenal mulai agresif dalam menyerang di babak kedua. Peluang pertama didapat pada menit ke-53 lewat Ramsey, namun si gelandang gagal melesakkan gol dari jarak dekat setelah bola hasil sepakannya melebar dari target.

Di menit ke-59, Atletico memberi ancaman ke gawang Arsenal lewat eksekusi tendangan babas. Kesempatan itu gagal berbuah gol setelah bola hasil tendangan Griezmann sedikit melebar.

Arsenal balik melencarkan serangan di menit ke-60. Oezil, yang berhasil masuk ke kotak penalti Atletico dari sisi kiri melepaskan umpan silang mendatar ke depan gawang. Upaya itu tak berbuah gol setelah mampu dipotong oleh Godin.

Tim besutan Arsene Wenger mendapatkan tembakan on target pertamanya di menit ke-63. Granit Xhaka melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola yang meluncur di tanah masih bisa ditepis Oblak.

Arsenal masih kesulitan menjebol gawang Atletico. Upaya tim asal Inggris itu kerap mentah di kotak penalti setelah lawan menumpuk sampai delapan pemain.

Wenger menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan Henrikh Mkhitaryan dan menarik Wilshere di menit ke-68. Mantan pemain Manchester United itupun langsung membuat ancaman di menit ke-71 lewat tembakan keras, namun bola sedikit berada di atas mistar gawang lawan.

Keluarnya Wilshere malah membuat Arsenal kalah dalam duel di lini tengah. Atletico berhasil memanfaatkan hal itu dengan menekan balik The Gunners.

Ancaman pun didapat Arsenal pada menit ke-80. Costa melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih tepat berada di pelukan Ospina.

Atletico mendapat peluang emas di menit ke-88. Bola hasil sapuan pemain belakang Arsenal memantul ke tubuh lawan yang kemudian jatuh di kaki Fernando Torres. Torres pun melepaskan tembakan keras, namun bola masih bisa ditepis Ospina.

Arsenal berupaya menyerang di menit-menit akhir. Namun, tak ada gol balasan yang bisa mereka ciptakan hingga laga usai. Skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Atletico.

Susunan Pemain:

Atletico: Oblak; Thomas (Savic 90′), Gimenez, Godin, Lucas; Vitolo (Correa 74′), Saul, Gabi, Koke; Costa (Torres 83′), Griezmann.

Arsenal: Ospina; Bellerin, Mustafi, Koscielny (Chambers 12′), Monreal; Ramsey, Xhaka, Wilshere (Mkhitaryan 68′); Welbeck, Oezil, Lacazette. (mb/detik)

Pos terkait