Polri Koordinasi dengan Pemda agar Car Free Day Bebas dari Politik dan SARA

Jakarta – Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, terkait Car Free Day (CFD). Koordinasi yang dimaksud Setyo adalah agar CFD tidak disusupi hal-hal berbau politik ataupun SARA.

“Kita akan koordinasikan dengan pemprov dan pada seluruh Indonesia, kita berharap Hari Bebas Kendaraan Bermotor betul-betul dimanfaatkan di seluruh masyarakat untuk digunakan berkumpul, berolahraga, seni, budaya, sesuai dengan aturan. Bebas dari politik dan SARA,” kata Setyo.

Hal itu disampaikan Setyo kepada wartawan di sela acara Apel Kasatwil 2018 di auditorium PTIK/STIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/5).

Setyo mengatakan, setahu dia, hanya DKI Jakarta yang memiliki peraturan gubernur (pergub) tentang larangan kegiatan politik atau SARA di CFD. “Kalau di Jakarta ada pergubnya. Tapi kita imbau pada seluruh kota supaya tidak terjadi gesekan-gesekan dan konflik-konflik di lapangan,” tutur Setyo.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya diberitakan, ada video viral yang memperlihatkan warga berkaus #2019GantiPresiden dan orang-orang yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja di CFD. Salah satu kelompok kemudian terlihat mengacungkan uang ke kelompok lain. Uang juga diacung-acungkan ke seorang ibu yang membawa anaknya yang masih bocah.

Terkait warga berkaus #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja yang berhadapan di CFD ini, polisi menyatakan sudah mengawal keduanya. Namun ada peserta yang tertinggal rombongan. Ibu yang belakangan diketahui bernama Susi Ferawati ini akhirnya membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya atas kejadian yang dinilai sebagai intimidasi. (mb/detik)

Pos terkait