Sunariah Muhammad Yusuf Ingatkan Pentingnya Sanitasi dan Lingkungan Sehat di Batam

Metrobatam.com, Batam – Kawasan lingkungan sehat menjadi dambaan seluruh masyarakat, akan tetapi tidak mudah menciptakan lingkungan sehat, sebab harus melibatkan semua pihak terutama kesadaran dan keinginan kuat dari warga setempat.

Pada tahun 2017 Dinas Permukiman, Perumahan Rakyat, dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam mencatat terdapat 517 hektar pemukiman kumuh yang tersebar di Kota Batam.

Menaggapi hal tersebut, Pembina Perempuan Bangsa (PB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sunariah Muhammad Yusuf mengingatkan semua pihak, untuk mewujudkan lingkungan sehat harus dari kesadaran dan keinginan semua pihak termasuk peran utama pemerintah agar tidak ada kawasan kumuh di Kota.

“Komitmen itu harus kuat, tidak sekadar komitmen tanpa implementasi. Program dari pusat dan daerah pun sudah ada tinggal dijalankan dan diawasi langsung oleh masyarakat,” jelas Sunariah, usai melakukan diskusi bersama puluhan aktivis perempuan di Aula Hang Nadim Malay School, Kota Batam, Senin (4/8).

Bacaan Lainnya

Calon Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2019-2024 ini menegaskan, program sanitasi dan terciptanya lingkungan sehat harus menjadi pekerjaan rumah utama bagi pemerintah daerah. Sebab menurutnya, lingkungan yang tidak sehat bisa berdampak pada kesehatan warga setempat.

“Semua problem daerah sangat berkaitan, termasuk penataan lingkungan. Jika lingkungan tidak sehat, kumuh dan tak tertata dengan baik, bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Jadi jangan anggap remeh soal problem lingkungan,” tegas Sunariah.

Caleg yang maju di Dapil Kepri 5 Kota Batam B (Kec. Belakang Padang, Kec. Sekupang, Kec. Batu Aji dan Kec. Sagulung) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, untuk menciptakan lingkungan yang sehat harus dimulai dari kelayakan infrastruktur, penataan bangunan, drainase, pengelolaan limbah, ketersediaan air bersih dan tempat pembuangan sampah.

“Sanitasi dan lingkungan bersih itu penting, itu juga menjadi salah satu gerakan yang akan kami perjuangkan nanti. Tentu harus mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan akselerasi program tersebut demi kemaslahatan lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

(Fai)

Pos terkait