Kontingen TNI AD Pimpin Klasemen Sementara Lomba Tembak Se-ASEAN

Metrobatam, Jakarta – Kontingen TNI AD memimpin klasemen sementara Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 yang digelar di Malaysia. Hingga hari kelima, kontingan TNI AD telah mengumpulkan 7 trofi, 29 medali emas, 10 medali perak dan 8 medali perunggu.

“Berdasarkan laporan harian yang diterima dari kontingen kita di sana (Malaysia), hari ini kita kembali menyapu bersih trofi dan medali emas yang diperebutkan,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya lewat keterangan tertulisnya, Jumat (23/11).

“Semestinya dengan tambahan 3 trofi dan 6 medali emas, saat ini kita bisa mengoleksi 7 trofi, 29 emas, 10 Perak dan 8 perunggu. Namun, karena emas karaben overall tidak jadi diumumkan maka perolehan emas sementara kita hanya tercatat 28 medali,” sambung Candra.

Hari ke-5 sendiri ada 4 trofi dan 8 emas yang diperebutkan. Tapi, cabang lomba Senapan M3 yang memperebutkan 1 trofi Individual dan 3 emas ditunda karena hujan. Dia menguraikan tambahan medali emas kontingen TNI AD kali ini berasal dari cabang lomba Karaben Match 5 Falling Plate team dan Overall, Pistol Putra Match 4 team dan Overall, serta Pistol Putri Match 3 team dan Overall.

Bacaan Lainnya

“Capaian ini semakin membuat kita bangga atas perjuangan tim kita, khususnya tim pistol putra yang berhasil bangkit memperoleh 1 trofi dan 1 medali emas. Demikian juga dengan tim pistol putri dan tim karaben yang mempersembahkan medali 1 emas dan 1 trofi,” jelasnya.

Menurutnya, hingga saat ini cuma 1 negara saja yang belum memperoleh medali. Dia berharap persaingan yang terjadi semakin membuat semangat para kontingen TNI AD.

“Hal ini positif karena pertandingan lebih kompetitif. Semoga ini semakin memacu tim kita untuk lebih fokus dan semangat dalam meraih kemenangan, apalagi cuaca sudah mulai hujan,” tuturnya.

Berikut klasemen sementara pada hari AARM 2018:

  1. Indonesia (7 trofi, 28 emas, 10 perak dan 8 perunggu)
  2. Thailand (2 trofi, 6 emas, 21 perak dan 7 perunggu)
  3. Philipina (2 emas, 2 perak dan 11 perunggu)
  4. Malaysia (1 perak dan 7 perunggu)
  5. Brunei (1 perak)
  6. Myanmar (1 perak)
  7. Vietnam (1 perunggu)
  8. Singapura (1 perunggu)
  9. Laos (1 perunggu)
  10. Kamboja (-). (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *