Gunung Soputan Semburkan Abu Vulkanik hingga 7.500 Meter, 52 Ribu Warga Terdampak

Metrobatam, Manado – Dampak erupsi Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kian meluas. Setelah sebelumnya hanya di tiga kecamatan kini meluas sampai ke enam kecamatan di Mitra.

Keenam kecamatan yang berdampak di antaranya Kecamatan Tombatu Utara, Tombatu Timur dan Kecamatan Pasan, sementara tiga kecamatan lainnya hanya berdampak ringan.

Sekira 52 ribu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Soputan sangat membutuhkan masker. Masker yang disiapkan oleh BPBD Mitra dan Dinas Kesehatan Mitra sebanyak 20 ribu tidak mencukupi bagi masyarakat di enam kecamatan yang berdampak.

“Yang kita hitung itu perkiraan 6 kecamatan itu ada 54 ribu jiwa,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra, Erick Manoroinsong, Minggu (16/12).

Bacaan Lainnya

Stock masker yang ada di Kabupaten Mitra menurut Erick hanya sekira 20 ribu masker dan itu sudah dibagikan semuanya. Untuk itu pihaknya masih terus mengupayakan pengadaan masker.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi dan mereka dalam perjalanan menuju Minahasa Tenggara untuk memberikan tambahan masker, soal jumlahnya kami belum tahu,” kata Erick.

Melihat jumlah penduduk dan luasan wilayah terdampak, idealnya setiap hari masyarakat membutuhkan satu buah masker, sehingga melihat jumlah kebutuhan, dibutuhkan sekitar 50-an ribu masker lagi.

“Itu kami hitung kalau erupsinya hanya sampai hari ini, sehingga kami kekurangan masker,” pungkas Erick.

Semburaan abu vulkanik mencapai hingga 7.500 meter dari puncak. Meski begitu, masyarakat belum perlu mengungsi.

Hingga saat ini erupsi masih berlangsung dan tremor letusan masih berlangsung. Bandara Sam Ratulangi di Manado masih aman dan beroperasi normal, seperti diungkapkan juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam Twitternya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari gunung berapi tersebut dan tidak beraktivitas dalam wilayah sektor arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah.

Warga juga diminta waspada jika terjadi hujan, dengan lahar dapat melalui sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi gangguan saluran pernafasan.

Dua bulan yang lalu, Gunung Soputan meletus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak kawah.

Dalam letusan Oktober lalu, juga tak ada korban meninggal dunia maupun luka, dan tak ada pengungsian. (mb/okezone)

Pos terkait