Bantah Tim Prabowo, JK Sebut Tol Jagorawi Termurah di Dunia

Metrobatam, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai tarif tol di Indonesia relatif murah. Bahkan, menurut dia, Tol Jagorawi menjadi salah satu jalan tol yang tarifnya paling murah. Tarif Tol Jagorawi saat ini berada di kisaran Rp6.500.

“Di Malaysia rasanya juga mahal, kita kan tergantung berapa tahun. Kalau yang termurah justru ke Bogor itu Tol Jagorawi, mungkin termurah di dunia malah,” ujar JK di markas pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta, Jumat (8/2).

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebelumnya mengkritik tarif tol di Indonesia yang tergolong mahal se-Asia Tenggara.

Kendati demikian, JK tak membantah tarif tol yang baru dibangun itu memang cukup mahal. Namun, menurut dia, tak semua jalan tol dikenai tarif mahal.

Bacaan Lainnya

“Kalau investasinya baru memang agak mahal. Tapi tidak semua mahal. Ke Bandung saya murah, Cipularang. Yang mahal itu yang baru-baru,” ucap JK.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan akan mengevaluasi tarif Tol Trans Jawa. Evaluasi dilakukan seiring dengan keluhan pengusaha logistik beberapa waktu terakhir.

Menurut Luhut, penetapan tarif Tol Trans Jawa sebenarnya telah melalui proses panjang dan penghitungan matang. Dengan kata lain, tarif yang dibebankan kepada pengguna jalan tol bukan asal-asalan.

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut tarif tol di Indonesia paling mahal se-Asia Tenggara.

Pernyataan itu diketahui dari unggahan media sosial resmi miliknya di Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak.

Dalam postingan tersebut, Dahnil mengunggah foto data terkait tarif tol dan perbandingannya dengan beberapa negara di Asia Tenggara. Misalnya Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Dalam postingan itu, tarif tol di Indonesia rata-rata mencapai harga Rp1.300 untuk hitungan harga jarak tempuh per kilometer. Sementara di Malaysia harganya hanya Rp492 per kilometer.

Untuk negara lain, yakni Singapura harga mencapai Rp778 per kilometer, Thailand Rp 440 per kilometer, di Vietnam harganya mencapai Rp 1.200 per kilometer dan untuk Filipina, Rp 1050 per kilometer.

Postingan itu juga mencantumkan catatan terkait harga pembangunan jalur tol di Indonesia yang harganya tiga kalilipat lebih mahal dari Thailand.

Disebutkan bahwa per kilometernya Indonesia harus mengeluarkan kocek sebesar Rp100 miliar untuk membangun tol sepanjang satu kilometer. Sementara di Thailand per kilometer hanya perlu mengeluarkan kocek Rp30 miliar.

Hingga saat ini, CNNIndonesia.com pun mencoba menghubungi Dahnil terkait unggahan dan validitas data yang diketahui dikeluarkan oleh Lembaga Kajian Kebijakan Presiden (LKKP) namun belum dijawab hingga saat ini.

Sementara itu, menurut Kepala BPTJ Herry Trisaputra kepada CNNIndonesia.com menjelaskan tarif tol ini tak semuanya mahal. Adapun tarif di beberapa tol itu disesuaikan dengan tanggal pembuatan, luas wilayah, investasi, hingga kontur daerah.

“Ada beberapa faktor untuk menentukan harga tol, tidak semua tol di Indonesia harganya dipukul rata,” kata Herry melalui sambungan telepon, Jumat (8/2).

Dia pun merinci beberapa faktor yang bisa dijadikan untuk menentukan tarif tol tersebut misalnya, biaya investasi hingga konsesi waktu pembangunan tol.

Namun, dia belum bisa memastikan berapa harga rata-rata tarif tol di Indonesia. “Saya belum cek tarifnya berapa, tapi semuanya diatur sesuai waktu pembangunan juga, jadi enggak mahal. Ada beberapa tol yang bahkan tarifnya sangat rendah,” kata dia. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait