Gerindra: Tanpa Prabowo Lapor, KPK Sudah Pantau Kebocoran Anggaran

Metrobatam, Jakarta – Joko Widodo (Jokowi) menantang Prabowo Subianto melaporkan kebocoran anggaran ke KPK. Namun menurut Gerindra, kebocoran anggaran itu sudah dipantau KPK tanpa perlu Prabowo melapor.

“Clear, tanpa Pak Prabowo lapor ke KPK, KPK juga sudah memantau,” kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, kepada wartawan, Kamis (7/2).

Hasil pemantauan KPK, menurut Andre, telah membuahkan hasil. Banyak kepala daerah dan aparat pemerintah membocorkan anggaran lewat korupsi. “Kepala daerah ditangkap KPK dan mayoritas berasal dari partai pendukung Pak Jokowi. Korupsi adalah cara membocorkan anggaran,” kata Andre.

Kebocoran anggaran, disebut Prabowo, sudah membuat 25% anggaran negara hilang. Dia memperkirakan 25% dari anggaran negara itu sebesar Rp 500 triliun. Menurut Andre, ini erat kaitannya dengan parahnya korupsi di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Korupsi di Indonesia sudah stadium 4,” ujar Andre.

Bila Prabowo terpilih, KPK akan diperkuat dan usaha untuk melemahkan KPK bakal ditangkal. Anggaran untuk KPK juga bakal ditambah. Untuk menambah anggaran negara, bukan membocorkan, Prabowo berniat menggarap aspek rasio pajak (tax ratio).

“Kita ingin menggarap tax ratio secara serius, supaya kita bisa dapat tambahan anggaran negara,” kata Andre.

Kembali soal kebocoran anggaran yang disebut Prabowo, Jokowi telah menyampaikan tantangannya. Jokowi meminta Prabowo menunjukkan bukti dan tidak asal bicara.

“Laporin ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta-fakta. Jangan asal… (sambil menunjuk mulut),” ujar Jokowi setelah menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (mb/detik)

Pos terkait