Miras Oplosan Tewaskan 154 Orang di India, 34 Orang Ditangkap

New Delhi – Korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di India bertambah menjadi 154 orang. Sebanyak 34 orang ditangkap otoritas India terkait insiden mematikan itu.

Seperti dilansir CNN, Senin (25/2/2019), lebih dari 150 orang itu meninggal dunia karena keracunan miras oplosan ilegal, atau dikenal sebagai ‘miras buatan lokal’ di wilayah Assam, India bagian timur laut. Lebih dari 200 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit setempat akibat keracunan miras oplosan itu.

Dituturkan kepolisian setempat bahwa sekitar 34 orang ditangkap karena dicurigai terlibat aktivitas penyuplaian miras ilegal. Kepolisian menyatakan pihaknya masih menanyai sejumlah orang lainnya yang diduga terkait aktivitas distribusi miras oplosan di area tersebut.

“Ini merupakan minuman keras ilegal yang dibuat secara lokal. Kami masih menyelidiki apa komposisinya dan campuran apa yang dimasukkan ke dalam alkohol,” ucap seorang pejabat senior kepolisian distrik Golaghat, Mukesh Argarwal, dalam pernyataannya.

Bacaan Lainnya

Kepolisian menduga para korban mengalami ‘keracunan alkohol metil’ dari ‘metanol yang ditambahkan ke dalam campuran’ miras oplosan tersebut. Metanol merupakan bahan bakar dari gas bumi atau salah satu komponen tambang minyak bumi dengan bahan baku komposisi karbon dan hidrogen.

Seorang pejabat di wilayah Jorhat — lokasi salah satu insiden, Manoj Baruah, menyebut bahwa kasus pertama yang dilaporkan pada Kamis (21/2) lalu, mengindikasikan sebagian besar korban merupakan para pekerja perkebunan teh setempat.

“Ini merupakan kasus keracunan alkohol dan ini berdampak pada sejumlah perkebunan teh dan desa-desa di sekitarnya di distrik ini,” ucap seorang pejabat senior kepolisian di Assam, Partha Pratim Saikia.

Insiden di wilayah Assam ini menjadi yang terbaru dalam pertempuran India sejak lama dalam mengendalikan miras palsu atau ilegal. Kebanyakan warga lokal memiliki miras palsu atau ilegal karena harganya lebih terjangkau dan mudah didapat oleh warga dengan perekonomian lemah.

Namun di sisi lain, miras oplosan ilegal sangat mematikan karena melibatkan campuran berbahaya, seperti metanol yang beracun. Diketahui bahwa keracunan metanol bisa menyebabkan pusing, sakit kepala dan tidak mampu mengkoordinasikan gerakan otot.

Pada Februari lalu, sedikitnya 80 orang tewas di wilayah Uttar Pradesh dan Uttarakhand setelah mengonsumsi miras oplosan ilegal. Delapan orang ditangkap dalam penyelidikan kepolisian setempat atas insiden itu. Sekitar 400 liter miras ilegal disita dalam operasi kepolisian saat itu.

Tahun 2015 lalu di wilayah kumuh di Mumbai, lebih dari 100 orang tewas akibat miras oplosan ilegal. Insiden paling mematikan terjadi tahun 2011 saat miras oplosan di West Bengal menewaskan 168 orang. (mb/detik)

Pos terkait