Tolak Bersetubuh, PSK Tewas Dibunuh Petani

Metrobatam, Merangin – Warga Dusun Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Jambi dibuat heboh. Seorang perempuan berinisial YS (20) yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) tewas dibunuh pria hidung belang pada Senin (11/2) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban diketahui berinisial YS (20) yang sehari-harinya bekerja di Kafe Jenggot. Sedangkan pelaku bernama Cikal Anarki (25), seorang petani yang tinggal di Dusun Sungai Tebal. Kejadian ini bermula ketika, pelaku datang ke kafe tempat korban bekerja untuk memuaskan nafsu birahinya. Sesampainya di lokasi, pelaku bertemu korban.

Pelaku langsung mengajak korban untuk berhubungan intim. Akan tetapi, korban meminta pelaku untuk membayar terlebih dahulu, namun ditolak. Korban lantas mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku. Pelaku yang naik pitam langsung menusuk dada serta perut korban menggunakan pisau hingga tewas di tempat.

Mendapati korban tewas, pelaku langsung melarikan diri ke arah kebun. Warga yang melihat kejadian itu sempat akan membawa korban ke rumah sakit namun sudah terlambat. Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Khairunnas, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

“Iya, ada pembunuhan semalam. Saya bersama anggota sudah di lokasi sejak semalam, dari olah kejadian korban ditemukan 10 tusukan,” katanya singkat.

Sementara pelaku yang sebelumnya sempat melarikan diri ke dalam kebun akhirnya ditangkap polisi. Cikal Anarki yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ditangkap di dalam pondok kebun kopi yang berada di kawasan Lembah Masurai.

Penangkapan bermula ketika aparat yang mendapat informasi kasus pembunuhan langsung berangkat ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Sekira Pukul 00.30 WIB dini hari tadi, identitas pelaku sudah berhasil didapat aparat.

Selanjutnya sekitar Pukul 06.00 WIB, polisi berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di pondok kebun. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Merangin untuk dilakukan penyidikan.

“Sudah kami tangkap jam 06.00 WIB pagi ini, sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Kasat.

YS (20) sehari-harinya bekerja di Kafe Jenggot. Sedangkan pelaku tinggal di Dusun Sungai Tebal. Kejadian ini bermula ketika pelaku datang ke kafe tempat korban bekerja untuk memuaskan nafsu birahinya. Sesampainya di lokasi, pelaku bertemu korban.

Pelaku langsung mengajak korban untuk berhubungan intim. Akan tetapi, korban meminta pelaku untuk membayar terlebih dahulu, namun ditolak. Korban lantas mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku. Pelaku yang naik pitam langsung menusuk dada serta perut korban menggunakan pisau hingga tewas di tempat. Mendapati korban tewas, pelaku langsung melarikan diri ke arah kebun. (mb/okezone)

Pos terkait