Ngeyel Pakai Huawei, Jerman Diancam Amerika

Washington – Jerman kemungkinan akan tetap mengizinkan Huawei beroperasi seperti biasa di negaranya. Hal itu membuat Amerika Serikat kecewa dan bahkan melontarkan ancaman.

Dikutip detikINET dari CNN, duta besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, mengirim surat kepada pemerintah Jerman minggu lalu. Ia mengancam akan menutup akses intelijen AS untuk Jerman jika Huawei diizinkan untuk membangun jaringan 5G.

“Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Energi benar telah menerima sebuah surat. Akan ada balasan secepatnya,” sebut juru bicara kedutaan Jerman di Washington, Matthias Wehler yang dikutip detikINET dari CNN.

AS memang sangat mencemaskan Huawei menjadi sarana pemerintah China melakukan aksi mata-mata, walaupun sejauh ini mereka belum menunjukkan buktinya. China dan Huawei berulangkali membantah tudingan tersebut.

Bacaan Lainnya

Para analis dan eksekutif industri menyatakan Huawei telah mengembangkan teknologi utama di jaringan 5G sehingga sulit digantikan vendor lain. Jerman sendiri pada 7 Maret telah mengumumkan takkan melarang perusahaan manapun ikut membangun jaringan 5G negaranya. Keputusan yang sama dilakukan Inggris.

Tapi AS menyebut negara-negara sekutu harus menghindari memakai Huawei atau AS akan sulit bekerja sama dengan mereka, terutama di bidang pertahanan. “Jika perangkat tersebut lokasinya berada di tempat di mana kami juga memilki sistem Amerika yang penting, maka hal itu mempersulit kami untuk bermitra,” sebut Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Di sisi lain, pendiri Huawei Ren Zhengfei meyakini tekanan AS tidak akan menghancurkan perusahaannya. “Tidak ada cara Amerika bisa menghancurkan kami. Dunia tidak bisa meninggalkan kami karena kami lebih maju,” kata dia. (mb/detik)

Pos terkait