Patok Batas Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik Bergeser 1 Kilometer

Metrobatam, Nunukan – Patok perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah dilaporkan bergeser. Komando Armada II Wilayah Timur (Koarmatim) TNI AL langsung ke lokasi.

Dikutip dari laman Antaranews, Rabu (20/3/2019), Asisten Intelijen Koarmatim II, Kolonel Laut Jatiar Sinaga membenarkan laporan tersebut. Saat memasuki jalur sungai mulai dari patok perbatasan I di Desa Pancang, Kecamatan Sebatik Utara menuju patok III Desa Ajikuning ternyata tanda batas itu tidak berada di titik koordinat yang seharusnya.

Sesuai petunjuk yang dimiliki, patok perbatasan III di Desa Ajikuning tersebut seharusnya berdiri pada koordinat 4,10 derajat. Namun faktanya, patok perbatasan yang berdekatan dengan Pos Pengamanan Perbatasan (pamtas) TNI AD itu berada satu kilometer di dalam wilayah NKRI.

Sinaga menyatakan, pada saat menyusuri sungai Desa Ajikuning itu sangat kaget karena dikabarkan masuk wilayah kedaulatan Malaysia. Padahal, jika merunut pada titik koordinat yang sebenarnya patok perbatasan III tersebut berdiri di sebelah sungai itu.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, fakta yang ditemukan di lapangan soal patok perbatasan ini akan dilaporkan kepada pimpinan dan Pemerintah RI. Tujuan sudah jelas yaitu agar dapat diselesaikan bersama demi kedaulatan NKRI.

Untuk diketahui bahwa patroli Koarmatim II ini yang dipimpin Kolonel Laut Jatiar Sinaga di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan telah berlangsung sejak sepekan lalu dengan menyusuri tapal batas perairan guna melihat langsung situasi dan kondisi yang sebenarnya. (mb/okezone)

Pos terkait