Tito Sebut Istri Abu Hamzah Percaya Bunuh Diri Cepat ke Surga

Metrobatam, Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Solimah, istri Abu Hamzah mempercayai bahwa melakukan bom bunuh diri menjadi jalan cepat menuju surga. Solimah diketahui meledakkan diri saat upaya penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Polri di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3) hingga Rabu (13/3).

Tito mengatakan, Abu Hamzah sendiri mengakui istrinya itu lebih radikal dari dirinya. Hal tersebut diketahui saat Densus 88 melakukan pemeriksaan terhadap Abu Hamzah usai penangkapan.

“Suami pelaku mengatakan bahwa istrinya lebih radikal daripada dirinya, bahkan dapat membuat bom,” kata Tito dalam orasi di Konvensi Nasional Pendidikan Nasional (Konaspi) IX di Padang, Kamis (15/3) dikutip Antara.

Menurut pengakuan dari suaminya, lanjut Kapolri, teroris kelompok Abu Hamzah ini mempelajari secara online pemahaman radikal.

Bacaan Lainnya

Karena itu, kata Tito, mereka seperti serigala yang berjalan sendirian mencari mangsa atau diistilahkan sebagai lone wolf. Mereka tidak memiliki jaringan yang luas namun memperkaya pengetahuan melalui situs radikal.

Tito lebih jauh menjelaskan, pengungkapan kelompok Abu Hamzah ini berawal dari penangkapan terduga teroris di Lampung. Dia memberikan informasi bahwa ada temannya yang juga memiliki bom di Sibolga.

Dari situ, Polri langsung mengirimkan tim Densus 88 untuk menangkap pelaku ke Sibolga. Sampai di lokasi petugas menangkap Abu Hamzah.

Dia mengatakan di dalam rumah ada anak dan istrinya. Namun Abu Hamzah justru melarang petugas masuk ke rumah karena istrinya memasang kawat di sekeliling rumahnya.

“Ada delapan bom yang ada di sana, tiga meledak dan mengenai petugas,” kata dia.

Sebelumnya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri yang terjadi Rabu (13/3) dini hari di Sibolga, bernama Solimah, jenis kelamin perempuan, berasal dari Kota Padangsidimpuan. Solimah merupakan istri dari Abu Hamzah.

Sementara itu informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar menyebutkan bahwa kehidupan pasangan suami istri ini berubah setelah kepulangan mereka beberapa tahun lalu dari Pulau Jawa.

Bukan itu saja, beberapa tetangga terduga teroris ini tidak begitu kenal dengan wajah kedua pasutri ini.

“Kalau suaminya itu (Husain alias Abu Hamzah) warga Sibolga ini, marga Simatupang. Kerjanya memperbaiki lampu listrik. Kalau istrinya kami kurang tahu asalnya dari mana,” kata warga sekitar. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait