Nurdin Dukung Kebijakan Pusat Benahi Pelabuhan Batuampar dan Hilangkan Dualisme

Metrobatam.com, Batam – Gubernur H Nurdin Basirun mendukung penuh keinginan pemerintah pusat untuk membuat Batam semakin baik. Kebijakan yang diambil, dipastikan akan membuat Batam semakin memiliki daya saing. Apalagi keputusan-keputusan itu diambil dengan melibatkan daerah, seperti terlibat aktif dalam rapat-rapat.

“Pak JK (Wapres HM Jusuf Kalla) memang minta kami untuk aktif. Termasuk memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan di Kepri dan Batam agar ekonomi kota semakin baik. Termasuk pembenagan (pelabuhan) Batuampar,” kata Nurdin usai mengantar kepulangan Wapres JK di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (2/4).

Sepanjang Selasa, Nurdin memang terus mendampingi JK untuk menghadiri serangkaian acara. Mulai dari membuka Rakerkornas Apindo ke-29 di Swissbell Hotel, hingga memimpin Rapat Koordinasi Terkait Pelabuhan Batam dipimpin Oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla di BP Batam, Batam Center Kota Batam.

Nurdin yakin, pemerintah memiliki formula dan cara untuk membuat Batam khususnya dan Kepri secara keseluruhan semakin baik. Meski begitu, masukan dari semua pihak selalu diakomodir.

Bacaan Lainnya

Usai memimpin Rapat tentang pelabuhan, Wapres JK mengatakan, pemerintah ingin melakukan efisiensi di pelabuhan Batu Ampar bisa segera berjalan. Harga pengiriman akan segera diturunkan agar tidak lebih mahal dibanding daerah lain.

“Pemerintah akan memangkas biaya-biaya yang dianggap tidak perlu sehingga biaya pengiriman bisa lebih murah,” kata JK.

Berbagai perbaikan dan pembenahan, kata JK akan segera dilakukan seperti mengganti crane dengan yang lebih canggih dan lebih cepat dalam proses pemindahan kontainer. Dia juga minta ada memperluas area. Gudang untuk penyimpanan serta memperingkas proses pemeriksaan kontainer agar tidak memakan waktu yang lebih lama.

Pada kesempatan JK juga memantapkan lagi tentang Exofficio. Menurut JK yang ingin dibenahi pemerintah adalah masalah dualisme, segera diselesaikan serta menunjuk Walikota Batam menjadi Ex-Oficio

“Kita tidak menghilangkan fungsi Batam. Tapi nanti Wali Kota Batam akan merangkap sebagai Ketua Otorita,” kata JK di depan pengurus Apindo se-Indonesia dan para pengusaha Batam.

Menurut JK, ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga Batam semakin berdaya saing.

Rapat tersebut dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Sekda Kepri H TS Arif Fadillah. Hadir juga  Walikota Batam H Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi, Kepala Kanwil Bea Cukai Prov Kepri Agus Yulianto, Deputi I BP Batam Purwiyanto, Deputi III BP Batam Dwiyanto Eko Winaryo, Kepala Badan Pelabuhan Laut BP Batam Nasrul Amri Latif, Kadishub Kepri Jamhur Ismail, Kadishub Kota Batam Rustam Efendi, GM PT Pelindo I Cabang Batam, Kepala BC Batam Susila Brata dan KSOP Batam Capt. Barlet. (Mb/Hms/Tra)

Pos terkait